Kemenpora dan Kemenkeu Pulihkan Anggaran Olahraga Nasional: Target Asian Games dan Olimpiade
Kemenpora dan Kemenkeu berhasil memulihkan anggaran olahraga nasional, memastikan persiapan atlet untuk SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028 tetap optimal.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah berhasil memulihkan anggaran olahraga nasional. Pemulihan ini dilakukan setelah sebelumnya terjadi penyesuaian anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi belanja APBN dan APBD 2025. Langkah ini memastikan persiapan atlet Indonesia untuk berbagai ajang internasional tetap berjalan lancar.
Penyesuaian anggaran sebelumnya berdampak pada pemusatan latihan nasional (pelatnas), yang difokuskan untuk Asian Games Nagoya 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028. Namun, Menpora Dito Ariotedjo memastikan bahwa pemulihan anggaran ini tidak hanya mencakup persiapan untuk dua event akbar tersebut, tetapi juga mempertimbangkan SEA Games Thailand 2025.
"Alhamdulillah tiga hari belakangan ini Kemenpora bersama Kemenkeu sudah melakukan pemulihan anggaran khususnya untuk olahraga. Jadi insyaallah pelatnas-pelatnas tidak akan terganggu, malah insyaallah programnya makin banyak," ujar Menpora Dito saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu. Pernyataan ini memberikan kepastian dan harapan bagi para atlet dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan olahraga nasional.
Pemulihan Anggaran untuk Persiapan SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade
Pemulihan anggaran ini memiliki arti penting bagi persiapan atlet Indonesia dalam menghadapi berbagai kejuaraan internasional. Sebelumnya, fokus utama tertuju pada Asian Games dan Olimpiade. Namun, dengan pemulihan ini, persiapan untuk SEA Games 2025 juga mendapat perhatian yang cukup.
"Ini untuk persiapan SEA Games khususnya, karena olahraga itu tidak bisa jangka pendek. Ini untuk persiapan dari SEA Games melompat ke Asian Games dan Olimpiade," jelas Menpora Dito. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung prestasi olahraga Indonesia secara berkelanjutan, bukan hanya untuk event-event besar saja.
Dengan adanya pemulihan anggaran, diharapkan pelatihan dan pembinaan atlet dapat berjalan optimal. Tidak hanya fokus pada pelatihan fisik dan teknik, tetapi juga aspek lain seperti nutrisi, pemulihan, dan dukungan mental atlet akan terpenuhi.
Kesiapan atlet yang menyeluruh sangat penting untuk mencapai prestasi maksimal di kancah internasional.
Sejalan dengan Program Prioritas Pembangunan Prestasi Olahraga
Menpora Dito menjelaskan bahwa pemulihan anggaran ini sejalan dengan program 'Asta Cita' yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, khususnya dalam memperkuat pembangunan prestasi olahraga. Program ini menekankan pentingnya peningkatan prestasi olahraga nasional sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Pemulihan anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh para atlet dalam mencapai target prestasi di ajang internasional. Dengan dukungan yang memadai, diharapkan atlet Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi terbaik.
Target utama yang diusung adalah Asian Games dan Olimpiade. Pemerintah menyadari pentingnya peningkatan prestasi di event-event bergengsi ini untuk mengharumkan nama bangsa.
Perubahan Skala Prioritas untuk Raih Prestasi Maksimal
Menpora Dito menegaskan perubahan skala prioritas dalam pembinaan atlet. Meskipun SEA Games tetap menjadi target penting, fokus utama kini dialihkan untuk meraih prestasi maksimal di Asian Games dan Olimpiade.
"Masyarakat juga harus tahu bahwa saat ini kita ada target untuk Asian Games dan Olimpiade. Jika sebelumnya SEA Games juga merupakan target utama, tetapi saat ini bagaimana kita bisa makin kuat di Olimpiade, jadi kami harus mengubah skala prioritas," tegas Dito. Pernyataan ini menunjukkan strategi yang lebih terarah dan fokus untuk mencapai prestasi di level internasional yang lebih tinggi.
Dengan strategi yang terukur dan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan atlet-atlet Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Pemulihan anggaran ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga Indonesia dan mendukung para atlet dalam mencapai prestasi gemilang di tingkat internasional.