Lima Atlet Indonesia Siap Jejak di Kejuaraan Jalan Cepat Asia 2025
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan lima atlet terbaiknya untuk berlaga di Kejuaraan Jalan Cepat Asia 2025 di Jepang, sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025.
Jakarta, 15 Maret 2024 - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan lima atlet andalannya untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Jalan Cepat Asia atau Asian 20km Race Walking Championships 2025. Kejuaraan bergengsi ini akan diselenggarakan di Nomi, Ishikawa, Jepang, pada tanggal 16 Maret mendatang. Keikutsertaan ini menandai komitmen Indonesia dalam meningkatkan prestasi atletik di kancah internasional.
Kelima atlet tersebut terdiri dari dua atlet putra dan putri untuk nomor 35 km Race Walk, yaitu Hendro dan Violine Intan Puspita. Sementara itu, tiga atlet lainnya, Bayu Prasetyo, Angga Septiyan Prasetyo, dan Halida Ulfah, akan berlaga di nomor 20 km Race Walk. Mereka akan didampingi oleh pelatih berpengalaman, Hery Surahno, untuk memastikan kesiapan optimal selama kejuaraan.
Keputusan mengirimkan atlet-atlet ini ke Jepang bukan tanpa pertimbangan matang. Kejuaraan Jalan Cepat Asia merupakan ajang rutin yang selalu diikuti Indonesia, sebagaimana diungkapkan oleh Manajer timnas atletik Indonesia, Mustara Musa. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Indonesia dalam meningkatkan kualitas atlet jalan cepat nasional.
Atlet Indonesia Siap Ukur Kemampuan di Kancah Asia
Menurut Mustara Musa, Kejuaraan Jalan Cepat Asia menjadi kesempatan berharga bagi para atlet untuk menguji kemampuan mereka di level Asia. "Kejuaraan jalan cepat itu jarang, jadi kami memang memasukkan event ini ke dalam program pelatnas," jelas Mustara dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta, Sabtu lalu. Pernyataan ini menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai bagian integral dari program pelatihan nasional.
Partisipasi dalam kejuaraan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan atlet dalam menghadapi tekanan kompetisi internasional. Pengalaman berharga yang didapat di Jepang akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan di masa mendatang, termasuk SEA Games 2025.
Meskipun kesempatan ini sangat berharga, Mustara juga mengungkapkan bahwa seluruh atlet yang berangkat ke Jepang kali ini membiayai perjalanan mereka secara mandiri. Hal ini menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi dari para atlet dalam mengejar prestasi.
Persiapan Menuju SEA Games 2025
Kejuaraan Jalan Cepat Asia 2025 bukan hanya sekadar ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadi bagian penting dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand. SEA Games 2025 akan berlangsung pada tanggal 7-19 Desember mendatang, dan para atlet Indonesia bertekad untuk memberikan penampilan terbaik.
Sebelum berangkat ke Jepang, para atlet telah menjalani latihan intensif di Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Lokasi pelatihan ini dipilih karena memiliki fasilitas yang memadai dan mendukung proses peningkatan kemampuan atlet.
Salah satu lokasi andalan di pelatnas adalah kawasan Pohon Besar, yang menyimpan sejarah unik. Meskipun pohon raksasa yang dahulu menjadi ikon lokasi tersebut telah tiada, sejarahnya tetap dikenang dan menjadi motivasi bagi para atlet dalam berlatih.
Para atlet menjadikan tempat ini sebagai lokasi latihan favorit, menunjukkan bahwa semangat dan dedikasi mereka tidak hanya terfokus pada prestasi, tetapi juga pada sejarah dan warisan tempat latihan mereka.
Kejuaraan Jalan Cepat Asia 2025 di Jepang diharapkan menjadi batu loncatan bagi para atlet Indonesia dalam meraih prestasi di kancah internasional dan mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi keberhasilan mereka.