Pordasi Siap Bangun Kembali Pacuan Kuda Pulo Mas Atas Instruksi Prabowo
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, menyatakan kesiapannya untuk menghidupkan kembali pacuan kuda di Pulo Mas sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan dukungan mitra strategis dari swasta.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, untuk menghidupkan kembali pacuan kuda di Pulo Mas, Jakarta. Instruksi tersebut disambut positif oleh Aryo, yang menyatakan kesiapan Pordasi untuk melaksanakannya. Langkah ini diharapkan dapat memajukan olahraga berkuda di Indonesia dan memberikan fasilitas bertaraf internasional bagi para atlet.
Aryo Djojohadikusumo menjelaskan bahwa keinginan untuk menghidupkan kembali pacuan kuda di Pulo Mas sejalan dengan aspirasi komunitas pacuan kuda di seluruh Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk mencapai tujuan ini. Dukungan dari pihak swasta dinilai krusial dalam merealisasikan proyek revitalisasi pacuan kuda Pulo Mas.
Proses revitalisasi ini tidak hanya berfokus pada aspek komersial, tetapi juga pada pengembangan atlet dan kuda pacu. Pordasi berkomitmen untuk memastikan bahwa pengembangan ini berfokus pada prestasi atlet, bukan semata-mata untuk keuntungan finansial. Kerjasama strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan swasta, akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Revitalisasi Pacuan Kuda Pulo Mas: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Kerjasama antara SARGA Land dan PT Pulo Mas Jaya menjadi langkah nyata dalam merealisasikan revitalisasi pacuan kuda di Pulo Mas. Kolaborasi ini akan membangun Jakarta International Equistrian Park Pulomas (JIEPP), sebuah fasilitas pacuan kuda berstandar internasional. Proyek ini menandai babak baru bagi dunia pacuan kuda di Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing atlet nasional.
Pembangunan JIEPP diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp100 miliar dan akan dilengkapi dengan 8.000 kursi penonton. Fasilitas ini tidak hanya mencakup arena pacuan kuda, tetapi juga fasilitas penunjang lainnya, seperti karantina kuda impor. Hal ini menunjukkan komitmen yang serius untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi perkembangan olahraga berkuda di Indonesia.
Dengan adanya fasilitas berstandar internasional ini, diharapkan dapat menarik minat lebih banyak atlet, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berpartisipasi dalam pacuan kuda di Indonesia. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal dan pariwisata.
"Pengurus Pusat Pordasi, menampung aspirasi dari teman-teman komunitas pacuan kuda se-Indonesia yang rindu kembali berpacu di Pulo Mas. Kebetulan sekali ini sama persis dengan arahan yang saya dapat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan kembali pacuan kuda di Pulo Mas," ujar Aryo kepada ANTARA.
Target Penyelesaian dan Fasilitas JIEPP
Proyek pembangunan JIEPP ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun depan. Kehadiran fasilitas ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan olahraga berkuda di Indonesia. Dengan fasilitas yang memadai dan berstandar internasional, diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berkuda berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Selain arena pacuan kuda utama, JIEPP juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, seperti area karantina untuk kuda impor. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas kuda pacu, serta mencegah penyebaran penyakit. Dengan fasilitas yang lengkap dan terintegrasi, JIEPP diharapkan dapat menjadi pusat olahraga berkuda terkemuka di Indonesia.
"Perlu mitra-mitra strategis, mitra komersial seperti Sarga yang hari ini sudah menandatangani kerjasama dengan PT Pulo Mas Jaya...Jadi tugas kami di Pordasi, harapan teman-teman komunitas pacu akhirnya tersampaikan berkat dukungan antara swasta dan pemerintah dengan kami dari cabang olahraga," tambah Aryo.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan Pordasi, revitalisasi pacuan kuda Pulo Mas diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga berkuda di Indonesia. Fasilitas JIEPP yang modern dan berstandar internasional akan menjadi aset berharga bagi Indonesia dalam meningkatkan prestasi atlet berkuda di tingkat nasional dan internasional.