Rajiah Sallsabillah Absen di Piala Dunia Panjat Tebing Bali, Comeback Agustus Mendatang
Atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah, absen di IFSC World Cup Bali 2025 karena pemulihan pasca operasi, tetapi berencana comeback pada Agustus mendatang.
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Rajiah Sallsabillah, dipastikan absen dalam ajang bergengsi International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025 yang akan berlangsung pada 2-4 Mei mendatang. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Rajiah sendiri, yang saat ini tengah fokus pada proses pemulihan pasca operasi tulang belakang. Keputusan ini diambil demi memastikan kesembuhannya dan persiapan untuk kembali berlaga di kancah internasional.
Dalam keterangannya Senin lalu, dari sela-sela latihan pemulihan fisik di pelatnas panjat tebing Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, Rajiah menjelaskan bahwa ia baru berencana untuk kembali berkompetisi pada bulan Agustus. Proses pemulihan pasca operasi yang dijalaninya sejak awal tahun membutuhkan waktu dan usaha ekstra untuk mengembalikan kekuatan dan ketahanan fisiknya. Ia pun harus mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi sejumlah turnamen yang telah menanti.
"Ya, Agustus baru berencana untuk tampil kembali, karena habis operasi pada awal tahun, jadi menyusun semua target mulai pertengahan tahun nanti," ungkap Rajiah. Keikutsertaannya dalam berbagai kejuaraan internasional menjadi prioritas setelah masa pemulihannya selesai. Target utamanya adalah mengembalikan kondisi fisiknya sebaik mungkin dan memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan.
Comeback Rajiah di Agustus: China, Korea Selatan, dan SEA Games Thailand
Rajiah mengungkapkan bahwa jika rencana berjalan lancar, Agustus mendatang akan ada beberapa kejuaraan dunia yang akan diikutinya, yaitu di China dan Korea Selatan. Setelah itu, ia juga menargetkan SEA Games Thailand 2025 di penghujung tahun. Partisipasinya dalam Olimpiade Paris 2024 di nomor speed climbing menjadi bukti kapasitasnya sebagai atlet panjat tebing kelas dunia.
Meskipun telah menorehkan prestasi membanggakan, Rajiah mengaku tidak memasang target muluk-muluk untuk comeback-nya. Prioritas utamanya adalah mengembalikan kondisi fisik dan mentalnya ke performa terbaik. Ia ingin fokus pada proses pemulihan dan memastikan kesiapannya sebelum kembali berkompetisi di level internasional.
Rajiah menyadari bahwa dibutuhkan usaha keras dan dedikasi tinggi untuk mencapai puncak performanya kembali. Ia berkomitmen untuk berlatih keras dan memaksimalkan setiap sesi latihan untuk mencapai tujuannya.
Prestasi Rajiah Sallsabillah: Atlet Panjat Tebing Andalan Indonesia
Rajiah Sallsabillah, lahir pada 30 April 1999, merupakan salah satu atlet panjat tebing putri andalan Indonesia. Ia telah mengharumkan nama bangsa dengan segudang prestasi gemilang. Di antaranya, ia berhasil meraih medali perak nomor women's speed relay dan medali perunggu nomor women's speed pada Asian Games 2022 Hangzhou. Selain itu, ia juga berhasil menjadi juara dalam International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Chamonix 2023 di Prancis.
Keberhasilannya di berbagai ajang internasional menunjukkan konsistensi dan kualitasnya sebagai atlet panjat tebing. Rajiah telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet terbaik Indonesia dan menjadi inspirasi bagi para atlet muda di Tanah Air.
Dengan rencana comeback-nya di bulan Agustus, publik Indonesia tentu menantikan penampilan Rajiah Sallsabillah kembali di kancah internasional. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi penyemangat bagi Rajiah untuk meraih prestasi lebih gemilang di masa mendatang.
Semoga proses pemulihannya berjalan lancar dan Rajiah dapat kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang-ajang internasional. Kehadirannya di dunia panjat tebing Indonesia sangat dinantikan.