Sabalenka Balas Dendam, Melaju ke Final Indian Wells 2025!

Aryna Sabalenka sukses membalas kekalahan dari Madison Keys di final Australian Open dan melaju ke final Indian Wells 2025 setelah kemenangan telak 6-0, 6-1.

Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, berhasil membalaskan dendamnya atas kekalahan di final Australian Open dengan menaklukkan Madison Keys di semifinal BNP Paribas Open 2025 Indian Wells. Kemenangan telak 6-0, 6-1 diraih Sabalenka pada Jumat (14/3) malam waktu setempat, atau Sabtu WIB, mengakhiri rentetan 16 kemenangan beruntun Keys dan sekaligus mengantarkannya ke babak final.

Pertandingan yang berlangsung selama 51 menit ini menjadi ajang pembalasan dendam bagi Sabalenka. Ia mengaku kekalahan sebelumnya di Australian Open sangat membekas. "Pertandingan Australian Open itu benar-benar memilukan bagi saya, dan saya benar-benar butuh waktu untuk pulih setelah itu. Dan jika saya kalah hari ini lagi, itu akan mengganggu pikiran saya dan saya tidak ingin itu terjadi," ungkap Sabalenka seperti dikutip dari WTA.

Tekad Sabalenka untuk menang terlihat jelas. Ia menyatakan fokus penuh pada pertandingan ini. "Saya benar-benar fokus, jadi saya benar-benar ingin menang melawan Madison." Kemenangan ini sekaligus membawa Sabalenka ke final Indian Wells keduanya setelah menjadi runner-up pada tahun 2023 melawan Elena Rybakina.

Di final yang akan dihelat Minggu (16/3), Sabalenka akan berhadapan dengan petenis remaja berusia 17 tahun, Mirra Andreeva. Andreeva sendiri berhasil mencapai final WTA 1000 keduanya secara berturut-turut setelah mengalahkan juara bertahan, Iga Swiatek, dalam pertandingan tiga set yang menegangkan.

Bagi Sabalenka, ini merupakan final WTA Tour ketiga pada musim ini. Sebelumnya, ia telah meraih gelar juara ke-18 dalam kariernya di Brisbane dan menjadi runner-up di Melbourne. Lebih lanjut, ini juga merupakan final ke-10 Sabalenka sejak awal tahun 2024, jumlah terbanyak di antara seluruh petenis dalam periode tersebut.

Kemenangan atas Keys juga menandai pertemuan pertama Sabalenka melawan petenis Top 10 di musim ini. Sabalenka mampu mengatasi permainan Keys yang tampak kurang bersemangat akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Dalam kondisi dingin dan berangin kencang, Sabalenka menampilkan permainan baseline yang disiplin dan konsisten. Ia mampu menekan Keys dengan reli-reli panjang, memaksa Keys melakukan 21 kesalahan sendiri. Keunggulan Sabalenka terlihat sejak awal, memenangkan 11 gim pertama sebelum Keys akhirnya berhasil merebut satu gim.

Sabalenka sendiri mengomentari kemenangannya dengan mengatakan, "Yah, saya sangat membutuhkan balas dendam ini, jadi saya benar-benar fokus, dan saya pikir secara taktis saya memainkan tenis yang sangat hebat. Saya akan mengatakan bahwa hari ini agak berlawanan. Seperti saya bermain hebat di awal, dan dia agak kehilangan ritmenya dan dia tidak bisa memainkan tenis terbaiknya. Saya pikir itulah sebabnya pertandingan berjalan begitu cepat. Jadi di Australian Open, saya bermain sangat buruk dan dia bermain hebat. Ini tenis," ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Sabalenka. Ia mencetak 14 pukulan winner, sementara Keys hanya 10, dan melakukan 10 kesalahan sendiri. Keys sendiri mengakhiri pertandingan dengan 18 kesalahan sendiri. Kemenangan ini meningkatkan rekor head-to-head Sabalenka atas Keys menjadi 5-2.

Pada final Minggu nanti, Sabalenka akan berjuang untuk meraih gelar WTA ke-19 dan gelar keduanya di musim ini. Performa Sabalenka sangat konsisten, belum sekalipun kehilangan satu set pun selama dua minggu terakhir, dengan kemenangan atas McCartney Kessler, Lucia Bronzetti, Sonay Kartal, Liudmila Samsonova, dan Keys. Ia juga memiliki rekor 4-1 melawan Andreeva, terakhir mengalahkan remaja tersebut di babak keempat Australian Open.

Pertandingan final antara Sabalenka dan Andreeva diprediksi akan menjadi laga yang menarik dan menegangkan. Akankah Sabalenka berhasil meraih gelar Indian Wells 2025, atau Andreeva akan memberikan kejutan? Kita nantikan saja.