Saling Percaya: Kunci Kemenangan Rinov/Fadia di BAMTC 2025
Pasangan ganda campuran dadakan, Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti, meraih kemenangan atas China di final BAMTC 2025 berkat kerja sama tim dan saling percaya yang kuat.
Jakarta, 16 Februari 2025 - Kemenangan mengejutkan diraih pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, di partai final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 melawan China. Kemenangan ini menjadi poin krusial bagi Indonesia, sekaligus bukti nyata kekuatan kerjasama tim dan kepercayaan di antara para atlet.
Saling Percaya, Strategi Jitu Rinov/Fadia
Tampil sebagai pasangan dadakan, Rinov/Fadia mampu menaklukkan pasangan China, Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying, dengan skor meyakinkan 21-11, 21-13 di Conson Gymnasium, Qingdao. Keberhasilan ini tak lepas dari rasa percaya dan saling memahami di antara keduanya. "Jujur saya sudah percaya sekali dengan Rinov. Kami sudah sering latihan bersama. Di Kejurnas kemarin juga sempat berpasangan membela klub kami. Paling tadi saling mengingatkan untuk tidak kendur saja di setiap poin," ungkap Fadia dalam keterangan tertulis.
Rinov menambahkan, pengalaman berpasangan sejak junior menjadi modal berharga. "Jadi sebenarnya sudah sama-sama tahu peran masing-masing. Itu sangat menguntungkan di lapangan," katanya. Kemampuan mereka membaca permainan satu sama lain terbukti efektif dalam mengalahkan lawan.
Keputusan Strategis Pelatih
Pelatih kepala ganda campuran, Rionny Mainaky, menjelaskan alasan di balik keputusan menduetkan Rinov dan Fadia. Kondisi Dejan Ferdinansyah yang mengalami masalah lutut kanan menjadi pertimbangan utama. "Dejan mengalami sakit di lutut kanan yang cukup mengganggu pergerakannya. Setelah diskusi dengan tim pelatih dan pemain, kami memutuskan untuk menurunkan Rinov berpasangan dengan Fadia di final," jelas Rionny.
Rionny juga menjelaskan alasan tidak memasangkan Rinov dengan pasangan biasanya, Lisa Ayu Kusumawati. "Fadia sudah lebih sering turun bertanding dan memahami kondisi lapangan. Ini menjadi pertimbangan penting. Selain itu, mereka juga menyatakan kesiapan untuk tampil," tambahnya. Keputusan ini menunjukkan perencanaan matang dan fleksibilitas tim pelatih dalam menghadapi situasi tak terduga.
Jalan Menuju Kemenangan Indonesia
Kemenangan Rinov/Fadia membawa Indonesia unggul 1-0 atas China. Pertandingan selanjutnya mempertemukan Alwi Farhan (tunggal putra) melawan Hu Zhe An, Putri Kusuma Wardani (tunggal putri) melawan Xu Wen Jing, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (ganda putra) melawan Chen Xu Jun/Huang Di. Jika pertandingan mencapai partai kelima, Siti Fadia akan kembali berlaga di ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari melawan Chen Qing Chen/Keng Shu Liang.
Pertandingan final BAMTC 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama tim, saling percaya, dan strategi yang tepat dapat menghasilkan kemenangan gemilang. Keberhasilan Rinov/Fadia menginspirasi para atlet lainnya untuk memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama Indonesia.
Kesimpulan
Kemenangan Rinov/Fadia atas pasangan China di final BAMTC 2025 menjadi bukti nyata pentingnya saling percaya dan kerja sama tim dalam meraih prestasi. Keputusan tepat dari pelatih dan kesiapan atlet menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam pertandingan ini. Semoga semangat juang dan kerja keras ini terus terjaga hingga pertandingan terakhir.