Sriwijaya FC Janji Bayar Gaji Pemain April 2025

Manajemen Sriwijaya FC memastikan akan melunasi gaji pemain, ofisial, dan pelatih pada April 2025 mendatang setelah sempat tertunda.

Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) akhirnya memberikan kepastian terkait pembayaran gaji para pemain, ofisial, dan pelatih Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Liga 2 2024/2025. Setelah penantian yang cukup panjang, manajemen menyatakan akan membayarkan seluruh gaji yang tertunggak pada bulan April 2025 mendatang. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Asisten Direktur Kompetisi (Asdirkom) III Kepala Pembina Tim PT SOM, Muhammad David, di Palembang, Sabtu lalu.

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab keresahan yang selama ini dirasakan oleh para pemain dan staf pelatih Sriwijaya FC. Keterlambatan pembayaran gaji tersebut telah menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan publik pecinta sepak bola di Sumatera Selatan. Dengan adanya kepastian ini, diharapkan dapat meredakan ketegangan dan mengembalikan fokus tim pada persiapan kompetisi mendatang.

Pihak manajemen mengakui adanya kendala yang menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji. Namun, David menegaskan bahwa komitmen manajemen untuk melunasi seluruh tunggakan gaji tetap teguh. Ia meminta seluruh pihak untuk bersabar dan menunggu hingga proses pembayaran rampung pada bulan April 2025.

Muhammad David, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala yang harus diselesaikan secara bersamaan, sehingga pembayaran gaji dilakukan dalam dua tahap. "Manajemen akan melakukan pembayaran kedua pada bulan April 2025, semuanya harus bersabar ya," ujarnya. Ia menekankan bahwa semua pihak, termasuk pemain, ofisial, dan pelatih, perlu bersabar dan memahami situasi yang dihadapi manajemen.

David juga menyampaikan bahwa ia baru bergabung dalam jajaran manajemen Sriwijaya FC. Oleh karena itu, ia kembali mengimbau seluruh pemain, ofisial, dan asisten pelatih untuk bersabar. "Sebenarnya masalah gaji kemarin akan diselesaikan. Karena ada masalah yang harus ditutupi dengan waktu yang bersamaan. Saya baru masuk di jajaran manajemen, saya kembali imbau semua pemain, ofisial dan asisten pelatih harus sabar. Semuanya akan dilakukan penyelesaian," kata David.

Pernyataan ini diharapkan dapat memberikan sedikit ketenangan bagi para pemain dan ofisial yang telah menunggu pembayaran gaji mereka. Meskipun masih ada waktu hingga April 2025, pernyataan resmi dari manajemen setidaknya memberikan kepastian dan harapan bagi masa depan Sriwijaya FC.

Meskipun manajemen telah memberikan pernyataan resmi, masih belum ada penjelasan detail mengenai kendala keuangan yang menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji. Publik masih menantikan transparansi lebih lanjut dari manajemen Sriwijaya FC terkait hal ini. Transparansi tersebut penting untuk menjaga kepercayaan publik dan membangun hubungan yang lebih baik antara manajemen dengan para pemain dan pendukung setia Sriwijaya FC.

Ke depannya, diharapkan manajemen Sriwijaya FC dapat lebih proaktif dalam mengelola keuangan klub dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pengelolaan keuangan yang baik dan transparan sangat penting untuk keberlangsungan dan kesuksesan sebuah klub sepak bola. Dengan demikian, para pemain dapat fokus pada performa di lapangan tanpa harus dibebani oleh masalah keuangan.

Kepercayaan para pemain dan ofisial terhadap manajemen sangat penting untuk menjaga stabilitas dan semangat tim. Komunikasi yang terbuka dan jujur antara manajemen dan seluruh elemen tim sangat dibutuhkan untuk membangun sinergi dan mencapai prestasi yang optimal.

Semoga dengan terselesaikannya masalah gaji ini, Sriwijaya FC dapat kembali fokus pada upaya peningkatan prestasi di kompetisi Liga 2 mendatang. Dukungan dari semua pihak, termasuk para pendukung setia, sangat penting untuk mendorong Sriwijaya FC meraih kesuksesan.

Pembayaran gaji pada bulan April 2025 diharapkan menjadi titik balik bagi Sriwijaya FC untuk membangun kembali kepercayaan dan meraih prestasi gemilang di masa depan.