Stamp Fairtex dan Denice Zamboanga akan Bertarung dalam Laga Penyatuan Gelar di ONE 173
Setelah melewati berbagai rintangan, Stamp Fairtex dan Denice Zamboanga akhirnya akan bertemu dalam laga penyatuan gelar kelas atom wanita MMA ONE Championship di ONE 173 pada 1 Agustus 2025 di Denver, Amerika Serikat.
Juara dunia kelas atom wanita MMA ONE Championship, Stamp Fairtex, akan kembali ke oktagon untuk menghadapi juara kelas atom interim, Denice Zamboanga, dalam sebuah laga penyatuan gelar yang sangat dinantikan. Pertarungan akbar ini akan menjadi main event ONE 173 yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2025 di Ball Arena, Denver, Amerika Serikat. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh petinggi ONE Championship pada Kamis (27/2), seperti yang dilaporkan oleh MMA Fighting.
Stamp Fairtex, bintang MMA yang sedang naik daun di ONE Championship, awalnya dijadwalkan berhadapan dengan Zamboanga pada Juni 2024. Namun, rencana tersebut berubah setelah Stamp menerima tawaran melawan juara kelas jerami ONE, Xiong Jingnan, pada September 2024. Sayangnya, cedera lutut serius yang dideritanya saat latihan memaksa Stamp untuk menjalani operasi. CEO ONE Championship, Chatri Sityodgong, menjelaskan bahwa 80 persen meniskus lutut Stamp robek akibat takedown yang buruk saat kakinya tersangkut. "Delapan puluh persen meniskus lututnya robek, dan itu terjadi dalam sebuah takedown yang buruk saat kakinya tersangkut," ungkap Chatri.
Setelah menjalani pemulihan, Stamp kini siap kembali berlaga dan sangat antusias untuk bertanding di Amerika Serikat. "Saya sangat senang dapat berkompetisi di AS lagi," ujar Stamp. Ia mengakui kekecewaannya karena cedera yang sempat menggagalkan pertarungan melawan Zamboanga, tetapi ia bersyukur keduanya akhirnya dapat bertemu untuk memperebutkan gelar juara. "Saya tak sabar untuk menampilkan laga bagi mereka lagi bulan Agustus ini di ONE 173," tambahnya.
Perjalanan Menuju Laga Penyatuan Gelar
Selama Stamp absen, Zamboanga berhasil meraih kemenangan atas Noelle Grandjean pada Juni 2024, dan kemudian mengalahkan Alyona Rassohyna pada Januari 2025 melalui ground-and-pound. Kemenangan tersebut mengantarkan Zamboanga menjadi juara kelas atom interim ONE Championship. Dengan keberhasilan ini, Zamboanga mengamankan kesempatan untuk menghadapi Stamp dalam laga penyatuan gelar yang telah lama ditunggu-tunggu.
Pertarungan ini akan menjadi penampilan ketiga ONE Championship di Denver. Baik Stamp maupun Zamboanga telah mempersiapkan diri dengan matang untuk laga penyatuan gelar ini. Keduanya siap memberikan penampilan terbaik dan mempertunjukkan kemampuan bela diri campuran mereka di hadapan penonton Amerika Serikat.
Laga ini diprediksi akan menjadi pertarungan yang sangat sengit dan menarik, mengingat keduanya merupakan petarung kelas atas dengan kemampuan dan rekor yang mumpuni. Para penggemar MMA di seluruh dunia tentu sangat menantikan pertarungan puncak ini.
Antisipasi Laga Sengit
Pertarungan antara Stamp Fairtex dan Denice Zamboanga bukan hanya sekadar perebutan gelar juara, tetapi juga pertarungan prestise dan gengsi bagi kedua petarung. Stamp, sebagai juara dunia yang telah membuktikan kemampuannya, akan berusaha mempertahankan gelarnya. Sementara Zamboanga, sebagai juara interim, akan berjuang keras untuk merebut gelar juara utama dan menyatukan kedua sabuk tersebut.
Dengan latar belakang dan pengalaman bertarung yang berbeda, pertarungan ini diprediksi akan berlangsung dengan strategi dan taktik yang beragam. Baik Stamp maupun Zamboanga memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga pertarungan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua petarung.
Para penggemar MMA dapat menyaksikan laga penyatuan gelar ini secara langsung di Ball Arena, Denver, atau melalui siaran langsung ONE Championship. Pertarungan ini dijamin akan menjadi tontonan yang spektakuler dan tak terlupakan.
ONE Championship Denver 2025 menjanjikan sebuah pertarungan puncak yang penuh ketegangan dan aksi. Stamp Fairtex dan Denice Zamboanga siap memberikan penampilan terbaik mereka dalam laga penyatuan gelar yang akan menentukan siapa yang pantas menyandang gelar juara kelas atom wanita ONE Championship.
Siapapun yang menang, laga ini akan menjadi catatan sejarah penting dalam dunia bela diri campuran.