Tangerang Hawks Lepas Christopher Bryant: Strategi Baru di IBL 2025?
Tangerang Hawks resmi melepas Christopher Bryant dari roster IBL 2025 karena performanya yang dinilai belum memenuhi ekspektasi, menimbulkan pertanyaan akan strategi baru tim.
Manajemen Tangerang Hawks Basketball membuat keputusan mengejutkan menjelang pekan ke-14 Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Mereka resmi melepas pemain asing mereka, Christopher Deonte Bryant. Keputusan ini diumumkan pada Senin, 05 Mei 2025, melalui laman resmi IBL. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai strategi tim ke depan dalam persaingan ketat IBL musim ini.
Alasan di balik pelepasan Bryant cukup mengejutkan. Meskipun Bryant telah bermain dalam 17 pertandingan tanpa absen, kontribusinya dinilai belum sesuai harapan manajemen. Rata-rata statistiknya, yaitu 12,8 poin per gim, 6,4 rebound per gim, dan 1,7 assist per gim, dianggap kurang maksimal untuk membantu tim meraih rekor 10-7 (menang-kalah).
Manajemen Tangerang Hawks menilai, performa Bryant, pemain asal Amerika Serikat yang berposisi sebagai power forward dan center, belum cukup agresif dalam menyerang. Meskipun memiliki akurasi tembakan 49,6 persen dan 60,3 persen dari garis lemparan bebas, manajemen menginginkan pemain yang lebih dominan di bawah ring untuk mendukung Jarred Shaw.
Strategi Twin-Tower yang Tak Berjalan Lancar
Awalnya, Tangerang Hawks berharap dapat membentuk formasi 'twin-tower' yang kuat di area paint dengan menduetkan Bryant dan Shaw. Rencana ini juga mempertimbangkan rotasi dengan Stephaun Branch sebagai shooting guard. Namun, strategi ini ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Justru ketika Bryant bermain, performa Hawks melemah, memaksa pelatih untuk kembali mengandalkan duet Shaw dan Branch.
Pelepasan Bryant menimbulkan pertanyaan tentang efektifitas strategi twin-tower yang diterapkan oleh Tangerang Hawks. Apakah strategi ini memang tidak cocok dengan komposisi pemain yang ada, atau ada faktor lain yang menyebabkan kegagalan strategi tersebut? Pertanyaan ini perlu dijawab oleh manajemen untuk menjelaskan keputusan mereka.
Kegagalan strategi tersebut juga menyoroti pentingnya perencanaan dan evaluasi yang tepat dalam menyusun strategi tim. Memilih pemain asing yang tepat dan mampu beradaptasi dengan tim merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah tim basket profesional.
Pencarian Pengganti dan Tantangan di Pekan Ke-14
Hingga saat ini, manajemen Tangerang Hawks belum mengumumkan pengganti Bryant untuk mengisi kuota maksimal tiga pemain asing. Mereka masih memiliki waktu untuk mencari pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim dan strategi yang akan diterapkan ke depannya. Tantangan besar kini menanti Tangerang Hawks yang saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan 27 poin dan rekor 10-7.
Dengan tersisanya beberapa pertandingan di babak reguler, Tangerang Hawks harus berjuang keras untuk mempertahankan posisi mereka di delapan besar agar dapat lolos ke playoffs. Mereka perlu segera menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan yang ada dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu nasib Tangerang Hawks di IBL 2025.
Keputusan melepas Christopher Bryant menjadi sorotan dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar IBL. Akankah strategi baru yang diterapkan Tangerang Hawks akan membuahkan hasil? Kita nantikan perkembangan selanjutnya.
Peringkat Tangerang Hawks saat ini: Keenam klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan 27 poin dan rekor 10-7.