100 Persen Warga Padang Dapat Jaminan Kesehatan Mulai Maret 2025
Wali Kota Padang, Fadly Amran, memastikan seluruh warga Padang akan mendapatkan jaminan kesehatan gratis mulai 5 Maret 2025, melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Padang, 3 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, berkomitmen penuh untuk memberikan layanan kesehatan maksimal bagi seluruh warganya. Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara tegas menyatakan bahwa 100 persen warga Padang akan mendapatkan jaminan kesehatan mulai 5 Maret 2025 mendatang. Hal ini diumumkan setelah penandatanganan komitmen bersama BPJS Kesehatan di Balai Kota Padang.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Fadly Amran pada Senin lalu. Ia menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan program ini tengah dipersiapkan bersama BPJS Kesehatan Cabang Padang. "Yang pasti mulai 5 Maret 2025, seluruh warga ber-KTP Padang, 100 persen mendapatkan jaminan kesehatan," tegasnya.
Program ini merupakan bagian dari visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan. Kedua sektor ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, sehingga penganggaran program ini mendapat dukungan penuh dan tidak terkena efisiensi anggaran.
Jaminan Kesehatan Universal di Kota Padang
Program jaminan kesehatan universal ini menjangkau seluruh warga Kota Padang tanpa memandang status sosial ekonomi. Meskipun prioritas diberikan kepada masyarakat kurang mampu, program ini mencakup semua warga, termasuk mereka yang memiliki tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan mandiri. "Masyarakat yang tidak mampu membayar kepesertaan BPJS, masyarakat peserta mandiri yang menunggak pembayaran BPJS juga masuk dalam kategori ini," jelas Wali Kota Fadly Amran.
Penting untuk dicatat bahwa Pemkot Padang tidak akan membayarkan tunggakan BPJS Kesehatan masyarakat. Namun, setelah terdaftar dalam program ini, warga tetap akan mendapatkan layanan kesehatan meskipun memiliki tunggakan.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menambahkan bahwa warga Padang yang ber-KTP Padang dapat langsung mengakses layanan kesehatan gratis, bahkan sebelum terdaftar resmi di BPJS Kesehatan. Pemkot Padang akan membantu proses pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan.
Dukungan Penuh dari Fasilitas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, menyatakan dukungan penuh dari seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terhadap program ini. Tercatat 27 rumah sakit, 24 puskesmas, dan 90 klinik siap memberikan layanan kesehatan kepada warga Padang yang tercakup dalam program ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, juga menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut. BPJS Kesehatan akan membayarkan klaim selama kepesertaan masyarakat aktif.
Program jaminan kesehatan universal di Kota Padang ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warga. Kerjasama yang kuat antara Pemkot Padang dan BPJS Kesehatan menjadi kunci keberhasilan program ini, memastikan setiap warga Padang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak.