Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp18 Miliar untuk Program UHC di 2025
Pemerintah Kota Bengkulu mengalokasikan Rp18 miliar pada APBD 2025 untuk program Universal Health Coverage (UHC), meningkat dari tahun sebelumnya dan bertujuan menjamin akses kesehatan bagi seluruh warga.
Rp18 Miliar untuk UHC Kota Bengkulu di 2025: Langkah Pemkot Perluas Akses Kesehatan Warga
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengalokasikan dana sebesar Rp18 miliar untuk program Universal Health Coverage (UHC) atau BPJS Kesehatan gratis pada tahun 2025. Anggaran ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp14 miliar, menunjukkan komitmen Pemkot dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh warganya.
Kenaikan anggaran ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani. Beliau menjelaskan bahwa dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025. "Pemerintah telah menganggarkan dana dari APBD 2025 yaitu Rp18 miliar untuk pelayanan UHC se-Kota Bengkulu, lebih besar dari tahun lalu yang Rp14 miliar," ujar Joni.
Program UHC di Kota Bengkulu telah menjangkau 99,8 persen penduduk. Peningkatan anggaran ini bertujuan memastikan seluruh warga, termasuk PNS dan peserta mandiri, dapat menikmati layanan kesehatan gratis. Hal ini penting mengingat adanya pengurangan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat).
Menutupi Defisit dan Memperluas Cakupan
Dengan adanya pengurangan dana APBN untuk Jamkesmas, Pemkot Bengkulu berupaya menutupi kekurangan tersebut dengan meningkatkan alokasi anggaran daerah. Langkah ini juga memungkinkan lebih banyak warga yang sebelumnya membayar BPJS secara mandiri, kini dapat dibiayai oleh pemerintah Kota Bengkulu. "Kekurangan dana tersebut akan ditutupi oleh anggaran daerah, serta membantu warga yang sebelumnya mandiri namun kini dibiayai oleh pemerintah Kota Bengkulu," tambah Joni.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu telah mengusulkan anggaran Rp18 miliar untuk program BPJS Kesehatan gratis di APBD 2025. Angka ini naik dari Rp16 miliar yang dialokasikan pada tahun 2024 untuk 27 ribu warga. Peningkatan usulan anggaran ini sejalan dengan target untuk memastikan seluruh masyarakat Kota Bengkulu dapat menikmati manfaat program BPJS Kesehatan gratis.
UHC Kota Bengkulu: Capaian dan Ke depan
Saat ini, tercatat sebanyak 30.935 warga Kota Bengkulu telah memanfaatkan program BPJS Kesehatan gratis melalui UHC. Dengan tambahan anggaran yang signifikan ini, diharapkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan di Kota Bengkulu akan semakin meningkat, memberikan akses yang lebih luas dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Program ini juga mencakup peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Kesimpulannya, komitmen Pemkot Bengkulu terhadap program UHC sangat terlihat dengan alokasi anggaran yang meningkat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu melalui akses kesehatan yang lebih terjangkau dan mudah diakses.