13 UPT BPOM Naik Kelas, Perkuat Pengawasan Obat dan Makanan di Seluruh Indonesia
Sebanyak 13 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) naik kelas, meningkatkan pengawasan obat dan makanan di Indonesia dan memperkuat upaya menjadi otoritas terdaftar WHO.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, mengumumkan kenaikan kelas 13 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM pada Kamis, 20 Maret 2023 di Jakarta. Kenaikan ini menandakan peningkatan peran dan fungsi BPOM dalam pengawasan dan jaminan kualitas produk obat dan makanan di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan komitmen BPOM dalam melindungi kesehatan masyarakat melalui pengawasan yang lebih efektif dan efisien di berbagai wilayah.
Kenaikan kelas ini meliputi 11 loka yang naik status menjadi balai, dan dua balai yang menjadi balai besar. UPT-UPT yang naik kelas tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah perbatasan seperti Batam dan Indragiri, serta beberapa wilayah di Nusa Tenggara. Hal ini menunjukkan upaya BPOM untuk memperkuat pengawasan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya mungkin memiliki akses terbatas pada pengawasan yang memadai.
Menurut Kepala BPOM, kenaikan kelas ini merupakan prestasi yang membanggakan dan tidak mudah diraih. Proses kenaikan kelas tersebut melibatkan evaluasi ketat dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Kenaikan kelas ini bukan hanya sekadar perubahan status, tetapi juga berdampak pada peningkatan fungsi, spesifikasi pengawasan, dan anggaran yang tersedia bagi masing-masing UPT.
Peningkatan Fungsi dan Anggaran UPT BPOM
Dengan kenaikan kelas, fungsi UPT BPOM akan semakin besar dan dampaknya semakin spesifik. Hal ini sejalan dengan peningkatan anggaran yang akan diterima. Meskipun di tengah efisiensi anggaran, Kepala BPOM optimistis bahwa UPT BPOM tetap dapat bekerja secara optimal. "Dan manifestasi anggaran itu saya yakin penting, walaupun di tengah-tengah efisiensi anggaran yang ada, saya yakin kita masih bisa bekerja optimal," ujar Taruna Ikrar.
Peningkatan anggaran ini sangat penting untuk mendukung operasional UPT BPOM dalam menjalankan tugas pengawasan yang semakin kompleks. Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengadaan peralatan, pelatihan petugas, dan peningkatan infrastruktur. Dengan sumber daya yang lebih memadai, UPT BPOM diharapkan mampu menjalankan tugas pengawasan dengan lebih efektif dan efisien.
Kepala BPOM menekankan pentingnya tanggung jawab yang besar yang diemban oleh BPOM. Hal ini mengingat produk-produk yang diawasi BPOM, mulai dari makanan dan minuman hingga obat-obatan, sangat vital bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat. "Hal itu kata dia, karena produk-produk yang tercakup dalam pengawasan BPOM adalah barang-barang yang digunakan publik mulai dari lahir hingga meninggal dunia."
Langkah-langkah Strategis BPOM Lainnya
Selain kenaikan status UPT, BPOM juga mengukuhkan 24 pejabat setingkat eselon 2 dan setingkat pembina. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi dan manajemen BPOM. Pejabat-pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan profesional.
BPOM juga meresmikan regionalisasi laboratorium Jayapura. Langkah ini merupakan bagian dari upaya BPOM untuk memperluas pelayanan di Indonesia bagian timur. Dengan adanya laboratorium regional di Jayapura, diharapkan akses masyarakat di wilayah tersebut terhadap layanan pengujian dan analisis produk obat dan makanan akan semakin mudah dan cepat.
Semua inisiatif ini menunjukkan komitmen BPOM untuk meningkatkan kualitas pengawasan obat dan makanan di Indonesia. Targetnya adalah agar BPOM diakui secara global dan mendapatkan reputasi sebagai otoritas terdaftar WHO (WHO-Listed Authority/WLA). Kepala BPOM optimistis Indonesia dapat menjadi anggota ke-31 WLA.
Dengan peningkatan kapasitas dan jangkauan pengawasan, BPOM semakin siap untuk melindungi kesehatan masyarakat Indonesia dan memastikan keamanan produk obat dan makanan yang beredar di pasaran. Kenaikan kelas 13 UPT BPOM merupakan langkah strategis yang penting dalam mencapai tujuan tersebut.