450 Calon Haji Kota Yogyakarta Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2025
Sebanyak 450 calon haji Kota Yogyakarta telah melunasi Bipih dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2025, meskipun terdapat kekurangan kuota dari target awal.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta mengumumkan kesiapan pemberangkatan 450 calon haji ke Tanah Suci pada tahun 2025. Para calon haji tersebut telah berhasil melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), baik dari kuota reguler maupun cadangan. Pemberangkatan ini menandai peningkatan jumlah jamaah dari tahun-tahun sebelumnya, namun juga menunjukkan adanya kekurangan kuota dibandingkan target awal.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, menjelaskan bahwa jumlah jamaah yang terdaftar mencapai 450 orang. Angka ini terdiri dari jamaah reguler dan cadangan, termasuk dua petugas daerah yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Setelah masa pelunasan diperpanjang, sampai dengan terakhir kami mendapatkan jamaah dengan berbagai komposisi. Total yang kami dapatkan ada 450 orang," ujar Tahrir.
Meskipun terdapat peningkatan jumlah calon haji dari tahun-tahun sebelumnya (353 pada 2023, 395 pada 2024), jumlah ini masih lebih rendah dari kuota awal yang ditetapkan, yaitu 517 orang. Kekurangan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keterbatasan dana, kepentingan lain yang menghalangi keberangkatan, dan bahkan adanya calon haji yang meninggal dunia sebelum melunasi pembayaran.
Kuota Haji dan Calon Haji Cadangan
Pemerintah mengalokasikan calon haji cadangan dari tingkat provinsi untuk menutupi kekurangan kuota di Kota Yogyakarta. Kuota haji DIY tahun ini mencapai 3.147 orang, dengan sekitar 30 persen atau 900 orang disiapkan sebagai cadangan. Kota Yogyakarta awalnya memiliki sekitar 140 calon haji cadangan, dan 68 orang di antaranya melunasi Bipih. Namun, hanya 48 orang yang dapat diberangkatkan karena keterbatasan kuota provinsi.
Dengan demikian, dari 450 calon haji Kota Yogyakarta yang akan diberangkatkan, 48 orang di antaranya berasal dari kuota cadangan. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mengakomodasi sebanyak mungkin calon haji yang ingin menunaikan ibadah haji.
Tren peningkatan jumlah calon haji dari Kota Yogyakarta dalam tiga tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat yang tinggi untuk melaksanakan ibadah haji. Peningkatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Jadwal dan Profil Jamaah
Calon haji Kota Yogyakarta dijadwalkan berangkat pada 21 Mei 2025 melalui Embarkasi Donohudan, Solo, Jawa Tengah, dalam Kelompok Terbang (Kloter) 70 dan 71 SOC. Rentang usia jamaah cukup beragam, dengan jamaah tertua berusia 93 tahun berasal dari Kecamatan Kraton dan jamaah termuda berusia 20 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah haji dapat diakses oleh berbagai kalangan usia.
Proses keberangkatan haji ini menunjukan koordinasi yang baik antara Kemenag Kota Yogyakarta dan pemerintah daerah dalam memfasilitasi para calon haji untuk menunaikan ibadah suci. Meskipun terdapat kendala dalam kuota, upaya maksimal telah dilakukan untuk memberangkatkan sebanyak mungkin calon haji dari Kota Yogyakarta.
Faktor-faktor yang menyebabkan kekurangan kuota:
- Kekurangan dana
- Kepentingan lain (misalnya pendidikan)
- Meninggal dunia
Keberangkatan 450 calon haji ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji. Semoga perjalanan ibadah haji para calon haji Kota Yogyakarta berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.