68 Karyawan PT TID di Halmahera Tengah Keracunan Makanan
Sebanyak 68 karyawan PT Tempopress International Delivery (TID) di Halmahera Tengah, Maluku Utara mengalami keracunan makanan, satu di antaranya balita yang masih dirawat intensif; penyebabnya masih diselidiki.

Sejumlah 68 karyawan PT Tempopress International Delivery (TID), subkontraktor pertambangan di Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengalami keracunan makanan pada 22 Januari 2024. Korban terdiri dari 40 karyawan dan 28 warga sipil, termasuk keluarga karyawan. Satu balita masih dirawat intensif di RSUD Weda, sementara korban lainnya telah pulang setelah mendapat perawatan medis.
Penyebab Keracunan Masih Diselidiki
Penyebab pasti keracunan masih dalam penyelidikan Kepolisian dan Dinas Kesehatan. Sampel makanan, termasuk sisa makanan dan muntahan korban, telah diambil untuk diperiksa di laboratorium. Pihak PT TID telah meminta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan lebih teliti dalam memilih penyedia katering ke depannya.
Kronologi Kejadian dan Peran Katering
Menurut HSE Supervisor PT TID, Winduwan Adi Putra, terdapat tiga kali penyajian makanan dari dua katering berbeda: makan siang, malam, dan dini hari untuk karyawan shift malam, serta sarapan pagi. Makanan sarapan pagi dibagikan setelah pengarahan kerja, dan sebagian dibawa pulang oleh karyawan untuk keluarga mereka, yang menyebabkan beberapa anggota keluarga juga mengalami keracunan.
Tanggapan Cepat Perusahaan
Winduwan menjelaskan bahwa laporan keracunan datang bertahap, bukan secara bersamaan. Karena keterbatasan fasilitas kesehatan di lokasi, perusahaan langsung membawa korban ke Puskesmas Sagea sebelum dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap. Perusahaan juga berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Halmahera Tengah.
Kondisi Korban Membaik
Kondisi balita yang masih dirawat di RSUD Weda dilaporkan membaik dan berada di bawah pengawasan ketat tim medis. Pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kesehatannya.
Kesimpulan
Kejadian keracunan makanan massal ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan yang disediakan untuk karyawan. Hasil investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kejadian ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. PT TID berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja.