76 Warga Cianjur Keracunan Sate, Tiga Masih Dirawat
Tujuh puluh enam warga Kampung Pasirmalang, Cianjur, keracunan massal usai menyantap sate pedagang keliling; tiga orang masih dirawat intensif di RSUD Cimacan.
Keracunan Massal Sate di Cianjur
Setidaknya 76 warga Kampung Pasirmalang, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi sate dari pedagang keliling. Kejadian ini terungkap pada Selasa, 21 Januari 2024, dan hingga Jumat, 24 Januari 2024, tiga orang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cimacan.
Kronologi dan Dampak Keracunan
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr. Frida Laila Yahya, sebanyak 51 warga telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan di puskesmas. Sementara itu, selain tiga pasien yang dirawat di RSUD Cimacan, tujuh lainnya masih dalam masa observasi di puskesmas dan bidan setempat. Sebagian besar korban mengeluhkan gejala seperti pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsi sate tersebut.
Penanganan dan Investigasi
Dinkes Cianjur telah mengambil sampel sisa sate dan bumbunya untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat. Hasil pemeriksaan diharapkan dapat diketahui dalam waktu sekitar dua pekan. Tim medis juga terus memantau kondisi 15 warga yang menjalani perawatan di rumah. Warga yang telah dinyatakan sembuh tetap diawasi oleh tenaga kesehatan setempat hingga benar-benar pulih.
Kondisi Pasien dan Perawatan
Tiga warga yang dirawat di RSUD Cimacan mengalami kondisi cukup parah dan membutuhkan perawatan intensif. Mereka mengalami dehidrasi akibat muntah-muntah yang terus-menerus. Keenam puluh satu warga lainnya mendapatkan perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit karena mengalami keracunan, sementara 15 orang lainnya dirawat di rumah masing-masing dengan gejala yang lebih ringan.
Kesimpulan
Kejadian keracunan massal akibat mengonsumsi sate ini menjadi perhatian serius bagi pihak Dinas Kesehatan Cianjur. Proses investigasi sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti keracunan dan mencegah kejadian serupa terulang. Pihak berwenang terus memantau kondisi para korban dan memberikan perawatan medis yang dibutuhkan.