713 Calon Haji Sulut Siap Berangkat ke Tanah Suci
Sebanyak 713 calon haji asal Sulawesi Utara telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan siap berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2025.

Sebanyak 713 calon haji asal Sulawesi Utara (Sulut) bersiap menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025. Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulut, Ulyas Taha, mengumumkan kesiapan ini di Manado pada Minggu lalu. Para calon haji telah menyelesaikan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), menandai langkah krusial sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Proses keberangkatan ini melibatkan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang dari pihak Kemenag Sulut.
Pembagian kloter keberangkatan calon haji Sulut telah ditetapkan. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulut, Wahyudin Ukoli, menjelaskan bahwa calon haji akan tergabung dalam dua kloter, yaitu kloter 13 dan 14. Kloter 13 terdiri dari calon haji asal Bolmong Raya, Bitung, Tomohon, dan Minahasa Tenggara. Sementara itu, kloter 14 meliputi calon haji dari Kota Manado dan sekitarnya, yang tidak termasuk dalam kloter 13.
Terdapat beberapa calon haji asal Sulut yang melakukan mutasi keberangkatan dari provinsi lain. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan tempat tugas atau domisili. Proses mutasi ini telah dikoordinasikan dengan baik oleh pihak Kemenag untuk memastikan kelancaran keberangkatan seluruh calon haji. Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan keberangkatan para calon haji ini ke Tanah Suci.
Calon Haji Sulut Tergabung dalam Dua Kloter
Rincian calon haji yang tergabung dalam masing-masing kloter menunjukkan adanya pembagian wilayah yang sistematis. Kloter 13 mencakup wilayah Bolmong Raya, Bitung, Tomohon, dan Minahasa Tenggara, sementara kloter 14 mencakup Kota Manado dan sekitarnya. Pembagian ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan pengaturan keberangkatan para calon haji. Sistem ini telah terbukti efektif dalam pelaksanaan ibadah haji sebelumnya, memastikan kelancaran proses keberangkatan dan kepulangan.
Wahyudin Ukoli, yang juga menjabat sebagai Kepala Sektor 9 Makkah dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, turut memberikan keterangan mengenai proses keberangkatan. Pengalamannya dalam penyelenggaraan haji sebelumnya memberikan kontribusi penting dalam memastikan kelancaran proses keberangkatan calon haji Sulut. Beliau berperan penting dalam koordinasi dan pengawasan agar semua berjalan sesuai rencana.
Proses mutasi calon haji dari provinsi lain juga telah dipertimbangkan dan ditangani dengan baik. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi dari sistem penyelenggaraan haji dalam menghadapi berbagai kemungkinan perubahan. Kesiapan yang matang dan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan menjadi kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Maskapai Penerbangan dan Embarkasi
Pemerintah Indonesia telah menunjuk tiga maskapai penerbangan untuk mengangkut calon haji dan petugas haji, yaitu Garuda Indonesia (GA), Saudia Airlines (SV), dan Lion Air (JT). Garuda Indonesia sendiri akan bertanggung jawab atas pengangkutan 104.172 calon haji reguler dan petugas ke Arab Saudi, serta kepulangan mereka ke Indonesia. Calon haji tersebut tergabung dalam 287 kelompok terbang dari sembilan embarkasi.
Sembilan embarkasi tersebut meliputi Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP). Pembagian embarkasi ini didasarkan pada lokasi geografis dan efisiensi transportasi. Sistem ini dirancang untuk meminimalisir kendala dan memastikan kenyamanan para calon haji selama perjalanan.
Penunjukan maskapai penerbangan dan penetapan embarkasi merupakan bagian penting dari persiapan keberangkatan haji. Proses ini memerlukan koordinasi yang cermat dan perencanaan yang matang untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para calon haji selama perjalanan menuju dan dari Tanah Suci. Kesiapan dari berbagai pihak terkait sangat penting untuk keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.
Dengan selesainya pelunasan BPIH dan persiapan yang matang, 713 calon haji asal Sulut siap untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Semoga perjalanan mereka diberkahi dan ibadah haji mereka diterima di sisi Allah SWT. Semoga keberangkatan ini berjalan lancar dan para jamaah kembali dengan selamat ke tanah air.