80 PMI Deportasi dari Malaysia Dipulangkan, BP3MI Kepri Fasilitasi Pemulangan
BP3MI Kepri memfasilitasi pemulangan 80 pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia pada Rabu, 05 Februari 2025, menandai pemulangan besar ketiga kalinya di awal tahun ini.
Batam, 5 Februari 2025 - Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI). Pada Rabu kemarin, BP3MI Kepri memfasilitasi pemulangan 80 PMI yang dideportasi dari Malaysia. Ini merupakan pemulangan dalam jumlah besar ketiga kalinya di awal tahun 2025.
Pemulangan Besar-besaran PMI dari Malaysia
Staf Perlindungan BP3MI Kepri, Indra D Putra, menjelaskan proses pemulangan tersebut di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre. Ia menyatakan bahwa pemulangan ini terdiri dari dua kelompok, yaitu 26 PMI dan 50 PMI, yang diterima melalui dua surat terpisah. Meskipun jumlah pasti PMI perempuan, laki-laki, dan anak-anak masih dalam proses pendataan, Indra memastikan totalnya mencapai 80 orang, termasuk satu PMI yang dalam kondisi sakit.
Alasan deportasi beragam, mulai dari pelanggaran keimigrasian, melebihi masa tinggal yang diizinkan, hingga penyalahgunaan visa kerja dan paspor. Data asal daerah PMI masih dihimpun, namun sebagian besar diketahui berasal dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kepri sendiri.
Proses Pemulangan dan Pendataan
Sesuai prosedur, seluruh PMI yang dipulangkan langsung dibawa ke Selter P4MI Kota Batam. Di sana, mereka akan didata, mendapatkan sosialisasi, dan edukasi mengenai aturan bekerja di luar negeri. Tujuannya untuk mencegah kejadian serupa terulang dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur kerja di luar negeri.
Setelah proses pendataan dan edukasi selesai, BP3MI Kepri akan memfasilitasi kepulangan mereka ke daerah asal masing-masing. Indra menambahkan bahwa pada pemulangan sebelumnya, beberapa PMI ternyata menjadi korban perdagangan orang (TPPO). Hal ini menjadi perhatian serius bagi BP3MI Kepri.
Tantangan dan Angka PMI yang Menunggu Pemulangan
Indra mengungkapkan bahwa saat ini masih ada sekitar 7.000 PMI yang menunggu pemulangan dari Malaysia. Angka ini menunjukkan besarnya tantangan yang dihadapi BP3MI Kepri dalam melindungi dan memfasilitasi kepulangan PMI. Sebelumnya, BP3MI Kepri telah memfasilitasi pemulangan 129 PMI pada 9 Januari 2025 dan 37 PMI pada 17 Januari 2025.
Pemulangan 80 PMI ini menjadi bukti nyata komitmen BP3MI Kepri dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada PMI yang mengalami kesulitan di luar negeri. Proses pendataan dan edukasi yang dilakukan di Selter P4MI Kota Batam diharapkan dapat mencegah kejadian serupa dan memberikan bekal pengetahuan yang cukup bagi PMI untuk bekerja di luar negeri dengan aman dan sesuai aturan.