Ancaman OPM pada Sekolah Penerima MBG di Papua: TNI-Polri Siap Siaga
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua meskipun mendapat ancaman dari OPM, dengan TNI dan Polri siap menghadapi potensi gangguan keamanan.
Ancaman terhadap Sekolah Penerima MBG di Papua
Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengancam sekolah-sekolah di Papua yang menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ancaman ini disampaikan menyusul penolakan MBG oleh sejumlah pelajar di wilayah tersebut, yang dikaitkan dengan potensi ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Peristiwa ini terjadi di Papua, Indonesia, pada awal Februari 2024.
Sikap Tegas Pemerintah
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan pernyataan tegas bahwa OPM akan berhadapan dengan TNI dan Polri jika melancarkan ancaman tersebut. Pemerintah memastikan bahwa program MBG tetap berjalan di seluruh Indonesia, termasuk di Papua. "MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua. Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri," tegas Hasan.
Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, menekankan bahwa program MBG merupakan tugas kemanusiaan dan tidak akan terpengaruh oleh isu politik. Untuk memastikan keamanan distribusi makanan bergizi, TNI Angkatan Darat dikerahkan untuk membantu pelaksanaan program MBG, khususnya pada unit-unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). "Karena kan situasi ini belum bagus, belum kondusif. Jadi kami perlu supaya dapur-dapur ini dikerjakan oleh satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat," jelas Menhan.
Evaluasi dan Penyempurnaan Program
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap program MBG. Masukan dari masyarakat, termasuk kasus di Papua, akan dipertimbangkan untuk meningkatkan efektivitas program di masa mendatang. "Program ini nanti kan masih terus akan dievaluasi, dan juga akan terus disempurnakan, sehingga berbagai kasus yang terjadi di lapangan tentu akan menjadi masukan untuk penyempurnaan program MBG ini pada masa yang akan datang," ujar Mendikdasmen.
Kesimpulan
Ancaman OPM terhadap sekolah penerima MBG di Papua telah mendapat respon tegas dari pemerintah. Komitmen untuk melanjutkan program MBG tetap dijalankan, dengan dukungan penuh dari TNI dan Polri untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi makanan bergizi kepada anak-anak sekolah di Papua. Pemerintah juga menekankan pentingnya evaluasi dan penyempurnaan program MBG berdasarkan masukan dari masyarakat untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program di masa depan. Situasi keamanan di Papua tetap menjadi perhatian utama, dan pemerintah berupaya untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam program MBG.