Anggota DPR Soroti Pentingnya Transparansi RKAP Danantara 2025: Dana BUMN Milik Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan RKAP Danantara 2025 demi kepercayaan publik.

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Ganinduto, secara tegas menyoroti urgensi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Danantara Tahun 2025. Penekanan ini disampaikan dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI, Kementerian BUMN, serta jajaran Direksi Danantara yang berlangsung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Menurut Firnando, laporan dan rencana kerja RKAP Danantara tidak cukup hanya disampaikan satu kali dalam setahun. Ia mendorong agar penyampaian dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan agar Komisi VI memiliki pemahaman yang komprehensif dan dapat menginformasikan kembali kepada masyarakat mengenai arah kebijakan Danantara, termasuk kontribusinya terhadap BUMN di masa mendatang.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa dana yang dikelola oleh BUMN, termasuk Danantara, sejatinya adalah milik rakyat. Kontribusi dividen BUMN yang kembali ke negara digunakan untuk membiayai kebutuhan publik, sehingga transparansi pengelolaan menjadi krusial untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan
Firnando Ganinduto secara khusus menekankan bahwa laporan keuangan Danantara harus disusun dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Ia berpendapat bahwa masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana publik dikelola, ke mana arah alokasinya, dan apa hasil yang dicapai dari pengelolaan tersebut.
Transparansi dan akuntabilitas ini merupakan landasan utama dalam membangun kepercayaan publik serta memperkuat tata kelola perusahaan yang baik. Dengan demikian, Danantara dapat menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Anggota dewan tersebut juga menyoroti bahwa tanpa adanya laporan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, kepercayaan publik terhadap BUMN, khususnya Danantara, akan sulit terbangun. Ini juga menjadi cerminan dari komitmen perusahaan terhadap Good Corporate Governance (GCG).
Dampak Sosial Ekonomi dan Kontribusi Danantara bagi Rakyat
Lebih lanjut, Firnando menegaskan bahwa eksistensi Danantara harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Transformasi BUMN bukan hanya soal kesehatan internal perusahaan, tetapi juga harus memberikan dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi kesejahteraan rakyat.
Ia berharap Danantara tidak hanya fokus pada perbaikan struktur internal perusahaan-perusahaan BUMN, tetapi juga mampu berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Inilah yang menjadi harapan besar publik terhadap peran strategis BUMN.
Firnando juga menyoroti pentingnya hasil konsolidasi dan rekonsiliasi Danantara dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Ia meyakini bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ambisius tidak akan tercapai tanpa peran aktif dan strategis BUMN sebagai penggerak utama ekonomi nasional.
Pengawasan dan Sinergi untuk Program Strategis Danantara
Meski mengapresiasi penjelasan Chef Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengenai rencana kerja Danantara di 22 sektor bisnis, Firnando menekankan bahwa rencana tersebut tidak boleh berhenti di atas kertas. Program yang telah dicanangkan harus dikawal dan dipantau terus progresnya.
Ia mengingatkan agar pengawasan tidak hilang di tengah jalan, memastikan bahwa setiap program strategis Danantara benar-benar menghasilkan dampak positif dan konkret bagi bangsa dan negara. Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh perencanaan, melainkan juga eksekusi dan pengawasan berkelanjutan.
Pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPR juga ditekankan untuk memastikan implementasi program berjalan efektif. Firnando percaya bahwa jajaran Kementerian BUMN dan Danantara adalah profesional yang berpengalaman, namun kolaborasi dan pengawasan bersama akan menjadi penentu apakah Danantara benar-benar hadir untuk rakyat.