DPR Yakinkan Publik: Dana di Bank Aman, BPI Danantara Diawasi Ketat
Anggota Komisi VI DPR, Darmadi Durianto, menjamin keamanan dana masyarakat di bank pemerintah dan memastikan pengawasan ketat terhadap kinerja BPI Danantara, demi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR, Darmadi Durianto, memberikan jaminan kepada masyarakat Indonesia terkait keamanan dana mereka di bank-bank pemerintah. Pernyataan ini menyusul pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), atau yang lebih dikenal sebagai sovereign wealth fund (SWF). Darmadi menegaskan bahwa DPR akan mengawasi ketat kinerja Danantara, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menarik dana mereka secara besar-besaran.
Kepastian ini disampaikan Darmadi melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis, 27 Februari 2024. Ia menekankan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan oleh Komisi VI DPR, yang membidangi perdagangan, kawasan perdagangan, pengawasan persaingan usaha, dan BUMN, guna memastikan Danantara beroperasi sesuai koridor yang telah diamanatkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi dampak negatif terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Darmadi juga menjelaskan potensi besar BPI Danantara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam operasional SWF ini menjadi sangat penting dan akan diawasi secara ketat. Ia optimistis, dengan pengawasan yang optimal dan integritas yang terjaga, Danantara dapat menjadi instrumen kunci dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Pengawasan Ketat terhadap BPI Danantara
Darmadi menjelaskan bahwa BPI Danantara bertanggung jawab atas pengelolaan aset dengan nilai yang sangat signifikan, diperkirakan mencapai Rp14 ribu triliun. Besarnya nilai aset ini mengharuskan struktur kepemimpinan Danantara diisi oleh individu-individu yang memiliki kompetensi tinggi dan rekam jejak yang mumpuni dalam pengelolaan investasi. Keberhasilan Danantara, menurutnya, sangat bergantung pada pelaksanaan dan pengawasan yang efektif.
Ia berharap berbagai mekanisme kontrol yang diterapkan mampu menjaga kredibilitas dan efektivitas Danantara. Darmadi juga berharap para pejabat yang terpilih dapat bekerja dengan baik, menunjukkan integritas dan kompetensi tinggi. "Jadi ya kuncinya di sana, kalau saya lihat memang dari pelaksanaannya dan pengawasannya," ungkap Darmadi.
Meskipun secara administratif kompetensi para pejabat telah dinilai, Darmadi menegaskan perlunya evaluasi ketat terhadap implementasi di lapangan oleh DPR dan lembaga pengawas lainnya. Hal ini untuk memastikan bahwa Danantara berjalan sesuai rencana dan bebas dari penyimpangan.
Menjaga Kredibilitas dan Kinerja BPI Danantara
Darmadi juga menekankan pentingnya kebebasan BPI Danantara dari intervensi politik. Hal ini untuk memastikan bahwa Danantara tetap beroperasi sesuai dengan tujuan awal pembentukannya, yaitu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menyebutkan beberapa pihak yang akan melakukan pengawasan, antara lain Kementerian BUMN, DPR, BPK, auditor, dan penasihat. "Saya pikir nanti pengawasannya dari segala arah ini. Kalau kita lihat dari Kementerian BUMN, DPR, BPK, auditor, serta penasihat juga mengawasi. Begitu banyak yang mengawasi," katanya.
Dengan berbagai mekanisme pengawasan yang diterapkan, Darmadi meyakinkan masyarakat bahwa dana mereka di bank pemerintah tetap aman dan tidak akan terpengaruh oleh pembentukan BPI Danantara. Ia berharap Danantara dapat menjalankan perannya sebagai instrumen kunci dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dan membawa negara ini menuju kemajuan yang lebih tinggi.
Darmadi juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan dana mereka di bank pemerintah. Ia menegaskan kembali komitmen DPR untuk mengawasi ketat kinerja BPI Danantara agar sesuai dengan tujuan pembentukannya dan memberikan manfaat optimal bagi perekonomian Indonesia.
Kesimpulan
Pernyataan Darmadi memberikan jaminan kepada masyarakat Indonesia terkait keamanan dana mereka di bank pemerintah dan kinerja BPI Danantara yang akan diawasi ketat oleh DPR dan lembaga terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa pembentukan Danantara akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.