Ekonom: Danantara Dorong Ekonomi Berkelanjutan dan Ciptakan Lapangan Kerja
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede optimistis kehadiran BPI Danantara akan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia, meskipun ada potensi risiko yang perlu diwaspadai.

Jakarta, 24 Februari 2024 - Peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) hari ini di Istana Kepresidenan, Jakarta, mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menilai kehadiran Danantara akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan BPI Danantara pada pukul 10.00 WIB, dengan aset kelolaan lebih dari 900 miliar dolar AS dan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
Josua menjelaskan bahwa strategi diversifikasi portofolio Danantara, yang mencakup greenfield, brownfield, dan akuisisi strategis, akan menjadi kunci keberhasilannya. Hal ini diyakini mampu mendorong ekspansi ekonomi yang berkelanjutan dan membuka peluang kerja baru. Lebih lanjut, kolaborasi Danantara dengan investor global melalui co-investment berpotensi menarik Foreign Direct Investment (FDI) yang lebih besar, memperkuat pasar modal Indonesia, serta meningkatkan produksi dan ekspor nasional.
Dengan pengelolaan aset yang tepat, Danantara diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi strategis di sektor prioritas seperti energi terbarukan, ketahanan pangan, hilirisasi nikel, dan industri berorientasi ekspor, akan menjadi fokus utama. Josua menambahkan bahwa dampak positif lainnya termasuk peningkatan produktivitas aset BUMN, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta terciptanya lapangan kerja berkualitas.
Potensi dan Tantangan Danantara
Josua memaparkan bahwa model operasi Danantara, yang terdiri dari holding operation sebagai penghasil dividen dan investment holding untuk leverage investasi, memiliki potensi besar untuk menjadi katalis positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan leverage investasi hingga 10 kali lipat dari dividen BUMN, Danantara mampu memobilisasi modal yang signifikan untuk proyek-proyek strategis. Hal ini akan berdampak positif terhadap optimalisasi aset BUMN dan penguatan ekonomi secara keseluruhan.
Namun, Josua juga mengingatkan akan pentingnya memperhatikan berbagai risiko yang mungkin muncul. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah trust issue di pasar modal akibat ketidakpastian saat peluncuran Danantara. Transparansi dan independensi politik juga menjadi hal krusial yang perlu dijaga agar kepercayaan publik tetap terpelihara. Pemisahan yang jelas antara risiko operasional dan investasi juga sangat penting untuk meminimalisir potensi kerugian.
Lebih lanjut, Josua menekankan pentingnya manajemen risiko yang efektif untuk memastikan keberhasilan Danantara dalam mencapai tujuannya. Pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel menjadi kunci kepercayaan investor dan publik. Keberhasilan Danantara tidak hanya bergantung pada strategi investasi yang tepat, tetapi juga pada kemampuannya dalam mengelola risiko dan menjaga kepercayaan.
Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa dana yang dikelola Danantara akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Harapan untuk Masa Depan
Secara keseluruhan, Josua memandang kehadiran Danantara sebagai langkah positif bagi perekonomian Indonesia. Potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global sangat besar. Namun, kesuksesan Danantara sangat bergantung pada pengelolaan yang baik, transparansi, dan manajemen risiko yang efektif. Dengan pengelolaan yang tepat, Danantara dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Kehadiran Danantara diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan Danantara juga bergantung pada kemampuannya dalam mengelola risiko dan menjaga kepercayaan publik. Dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, Danantara dapat menjadi sovereign wealth fund yang handal dan berkontribusi besar bagi kemajuan Indonesia.