Angin Kencang Rusak Sembilan Rumah di Bangka Barat
Hujan deras disertai angin kencang di Desa Kelabat, Bangka Barat, menyebabkan kerusakan pada sembilan rumah warga pada Senin siang, 5 Mei 2024; tidak ada korban jiwa.

Hujan lebat disertai angin kencang menerjang Desa Kelabat, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (5/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada sembilan rumah warga. Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian tersebut.
Kepala Desa Kelabat, Chirs Karyadi, menjelaskan bahwa hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kecamatan Parittiga, termasuk Desa Kelabat. "Tadi siang terjadi hujan lebat di sebagian wilayah Kecamatan Parittiga, bersamaan dengan itu di Desa Kelabat hujan juga disertai angin kencang dan merusak atap rumah warga," ujarnya.
Akibat peristiwa ini, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap, bahkan beberapa atap rumah sampai terlepas diterjang angin. Setelah kejadian, Pemerintah Desa Kelabat langsung melakukan pendataan dan membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kerusakan Rumah dan Penanganan Darurat
Berdasarkan pendataan yang dilakukan, terdapat sembilan rumah warga yang terdampak, dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Chirs Karyadi telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat.
Sebagai langkah awal, aparat Pemerintah Desa Kelabat bersama petugas terkait telah melakukan pendataan dan pembersihan puing-puing. "Kami mengingatkan seluruh warga agar selalu hati-hati dan waspada saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang agar tidak mengakibatkan korban jiwa," imbau Chirs Karyadi.
Pemerintah Desa juga telah berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang terdampak. Langkah-langkah antisipasi untuk kejadian serupa di masa mendatang juga akan dipertimbangkan.
Tanggapan Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pengecekan silang informasi untuk memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak.
Achmad Nursyandi menjelaskan bahwa terkait bantuan khusus bencana, ada mekanisme yang harus dipenuhi. Pihaknya harus menunggu status kebencanaan dan validasi data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Validasi tersebut meliputi jumlah rumah yang rusak, tingkat kerusakan, jumlah warga terdampak, dan kebutuhan mendesak warga.
"Untuk urusan bencana seperti ini kita selalu siap menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan terpal yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti atap sementara," kata Achmad Nursyandi.
BPBD setempat akan melakukan asesmen lebih lanjut untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak. Proses pendataan dan verifikasi data akan dilakukan secara teliti untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Kesimpulan
Kejadian angin kencang di Desa Kelabat menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam. Kerja sama antara pemerintah desa, dinas terkait, dan BPBD sangat krusial dalam penanganan bencana dan pemulihan pascabencana. Semoga bantuan dapat segera disalurkan kepada warga terdampak agar mereka dapat segera memperbaiki rumah dan kembali beraktivitas normal.