Anjing Pelacak Satgas Preventif Polri Jaga Keamanan Terminal Pulo Gebang Jelang Mudik Lebaran
Satgas Preventif Polri kerahkan anjing pelacak K-9 di Terminal Pulo Gebang untuk deteksi benda terlarang dan berikan rasa aman selama arus mudik Lebaran 2025.

Jakarta, 28 Maret 2025 - Menjelang arus mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Satgas Preventif Polri meningkatkan keamanan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Langkah nyata yang diambil adalah dengan mengerahkan anjing pelacak atau K-9 untuk membantu mendeteksi potensi ancaman keamanan. Kehadiran tim K-9 ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Empat personel kepolisian, lengkap dengan perlengkapannya, berpatroli di Terminal Pulo Gebang pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 11.54 WIB. Mereka dibantu oleh anjing pelacak yang dengan sigap mengendus barang bawaan penumpang dan area sekitar terminal. Selain tim K-9, empat petugas dari Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya juga turut berpatroli, memperkuat pengamanan di lokasi tersebut. Kehadiran petugas gabungan ini memberikan rasa aman bagi para penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik.
Anjing-anjing pelacak tersebut, dengan insting tajamnya, secara teliti memeriksa setiap sudut terminal. Mereka fokus mendeteksi potensi adanya benda-benda terlarang, seperti narkotika dan bahan peledak. Penumpang yang berada di terminal tampak memperhatikan kegiatan patroli ini dengan penuh rasa ingin tahu, namun suasana tetap kondusif dan tertib.
Pengamanan Lebaran 2025: Anjing Pelacak dan Kuda di Lokasi Vital
Langkah pengamanan yang dilakukan oleh Satgas Preventif Polri tidak hanya terbatas di Terminal Pulo Gebang. Sebanyak 12 anjing pelacak K-9 dan empat ekor kuda dikerahkan di beberapa lokasi strategis, termasuk stasiun, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran 2025. Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Kepala Korlantas Polri dan Kasatgas Operasi Ketupat 2025, menjelaskan bahwa kehadiran hewan-hewan terlatih ini memiliki tujuan ganda.
"Selain menghadirkan rasa aman dan nyaman, keberadaan satwa ini juga memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat yang sedang melaksanakan mudik lebaran," ujar Irjen Pol. Agus Suryonugroho. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sekaligus membangun citra positif melalui interaksi yang unik dan menarik.
Selain anjing pelacak dan kuda, ratusan personel Korps Sabhara juga dikerahkan di berbagai lokasi keramaian, termasuk tempat wisata dan objek vital transportasi seperti bandara dan stasiun di Jakarta. Hal ini menunjukkan kesiapan Polri dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Operasi Ketupat 2025 sendiri telah dimulai sejak tanggal 23 Maret dan akan berlangsung hingga 8 April 2025. Operasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama periode libur Lebaran, memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri.
Deteksi Dini Benda Terlarang dan Rasa Aman Penumpang
Kehadiran anjing pelacak di Terminal Pulo Gebang memiliki peran krusial dalam deteksi dini potensi ancaman. Kemampuan anjing pelacak dalam mendeteksi narkotika dan bahan peledak sangat membantu petugas keamanan dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan kemampuan penciuman yang tajam, anjing-anjing ini dapat mendeteksi keberadaan benda terlarang meskipun tersembunyi.
Selain itu, kehadiran anjing pelacak juga memberikan efek psikologis yang positif bagi para penumpang. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan terlindungi, mengurangi kekhawatiran akan potensi ancaman keamanan selama perjalanan mudik. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Suasana di Terminal Pulo Gebang tetap kondusif meskipun terdapat kegiatan patroli dan pemeriksaan. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi pengamanan yang diterapkan oleh Satgas Preventif Polri. Kerjasama antara petugas keamanan dan anjing pelacak terbukti mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para penumpang.
Dengan berbagai upaya pengamanan yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Kehadiran anjing pelacak dan kuda, serta ratusan personel Korps Sabhara, menunjukkan kesiapan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran.