Antusiasme Pejabat Mataram Saksikan Pelantikan Kepala Daerah Lewat Nonton Bareng
Pemerintah Kota Mataram menggelar nonton bareng pelantikan kepala daerah se-Indonesia, sebagai bentuk dukungan dan efisiensi anggaran, dengan imbauan mengurangi pengiriman karangan bunga.

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar acara nonton bareng pelantikan kepala daerah se-Indonesia pada Kamis, 20 Februari 2020. Acara ini diikuti oleh jajaran pejabat dan pegawai Pemerintah Kota Mataram. Kegiatan ini difasilitasi karena tidak semua pejabat dapat hadir langsung ke Jakarta untuk menyaksikan pelantikan.
Asisten I Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang, menjelaskan bahwa nonton bareng ini merupakan bentuk dukungan dan semangat menyambut para kepala daerah, khususnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram yang baru dilantik. Kegiatan ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran, sehingga mobilitas ASN ke Jakarta dihindari.
Walikota Mataram, H Mohan Roliskana, sebelumnya telah menegaskan larangan mobilisasi pimpinan OPD dan ASN untuk menghadiri pelantikan di Jakarta. Meskipun demikian, pejabat dan pegawai tetap dapat merasakan kebanggaan menyaksikan prosesi pelantikan secara langsung melalui siaran live streaming. "Namun, itu tidak mengurangi rasa bangga kami. Alhamdulillah meski melalui layar kaca kami bisa menyaksikan acara sakral tersebut hingga selesai," kata Martawang.
Dukungan Tanpa Karangan Bunga: Efisiensi dan Penghijauan
Menariknya, Pemerintah Kota Mataram juga mendorong pengurangan pengiriman karangan bunga ucapan selamat. Hal ini dilakukan sebagai upaya efisiensi dan mengurangi sampah. Martawang menyebutkan bahwa ucapan selamat lebih banyak disampaikan melalui media sosial dan teknologi informasi.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram bahkan telah menyediakan desain ucapan selamat resmi yang dapat digunakan oleh seluruh ASN dan kepala OPD di media sosial masing-masing. Langkah ini sebagai alternatif pengganti karangan bunga.
Meskipun tidak ada larangan resmi pengiriman karangan bunga, pemerintah kota mengimbau agar ucapan selamat disampaikan dalam bentuk lain yang lebih bermanfaat. "Begitu juga untuk kalangan swasta dan masyarakat umum," tambah Martawang.
Sebagai alternatif, Pemerintah Kota Mataram mendorong pengiriman tanaman hidup seperti bunga atau pohon. Hal ini dinilai lebih bermanfaat untuk mendukung penghijauan di ruang terbuka hijau (RTH) Kota Mataram. "Silakan mengirimkan dalam bentuk bunga hidup atau pohon hidup agar tidak menambah jumlah sampah yang harus kita kelola," jelas Martawang.
Contoh Positif dari PT Air Minum Giri Menang
Sebagai contoh positif, PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) telah mengirimkan dua bibit pohon durian bangkok sebagai ucapan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram. Inisiatif ini diapresiasi karena mendukung program penghijauan kota.
"Alhamdulillah, bibit durian ini sangat bermanfaat untuk program penghijauan dan ke depan buahnya tentu bisa dinikmati," ujar Martawang. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program lingkungan hidup dan efisiensi anggaran pemerintah kota.
Kegiatan nonton bareng dan imbauan mengurangi karangan bunga ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, mengutamakan efisiensi anggaran, dan mendorong pelestarian lingkungan hidup. Langkah-langkah inovatif ini patut diapresiasi sebagai contoh baik bagi daerah lain.