APBD Papua Pegunungan 2025: Rp2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menetapkan APBD 2025 sebesar Rp2 triliun, fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di delapan kabupaten dengan optimalisasi penyerapan anggaran dan koordinasi antar OPD.
Jayawijaya, 26 Januari 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sebesar Rp2 triliun. Anggaran ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di delapan kabupaten yang berada di bawah naungan Provinsi Papua Pegunungan.
Wasuok D Siep, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, menjelaskan bahwa dengan APBD sebesar Rp2 triliun, Pemprov akan fokus meningkatkan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan program dan kegiatan berjalan efektif. "Kami berharap semua OPD bergandengan tangan untuk menyukseskan program-program di tahun ini," ujar Wasuok di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Meskipun APBD 2025 lebih rendah dari APBD 2024 yang mencapai Rp2,2 triliun, Pemprov optimistis anggaran tersebut dapat terserap secara maksimal. Hal ini ditekankan oleh Wasuok yang meminta agar program dan kegiatan sudah berjalan sejak awal tahun. "Kami sudah minta kepada semua OPD agar program dan kegiatan dapat berjalan sejak awal tahun sehingga penyerapan anggaran di akhir Desember 2025 maksimal," tegasnya.
Pj Sekda juga menekankan pentingnya proaktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas. Efisiensi dan efektivitas kerja ASN menjadi kunci keberhasilan penyerapan anggaran dan pencapaian target. "Kami minta ASN di Papua Pegunungan lebih proaktif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sehingga sasaran yang ingin dicapai optimal," tambahnya.
Pemprov Papua Pegunungan menyadari bahwa keberhasilan pengelolaan APBD 2025 sangat bergantung pada kerjasama antar OPD. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi antar lembaga menjadi hal krusial. "Kuncinya hanya satu: kerja sama semua lini dan buang sifat ego supaya penyerapan anggaran dan realisasi program dan kegiatan 2025 dapat berjalan sebagaimana mestinya," pungkas Wasuok.
Dengan APBD 2025 sebesar Rp2 triliun, Pemprov Papua Pegunungan berharap dapat menjalankan berbagai program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Proses penyerapan anggaran akan terus dipantau untuk memastikan penggunaan dana tepat sasaran dan efektif.
Langkah Pemprov Papua Pegunungan dalam menetapkan APBD 2025 menunjukkan komitmen untuk terus membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan warganya, meski dengan jumlah anggaran yang sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menuntut koordinasi dan kerjasama yang solid antar seluruh stakeholder terkait.