Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Papua Tengah Raih Rekor Tertinggi Realisasi Pendapatan APBD 2025
Papua Tengah Raih Rekor Tertinggi Realisasi Pendapatan APBD 2025

Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Papua Tengah atas capaian tertinggi realisasi pendapatan APBD tahun 2025 sebesar 39,08 persen, melampaui capaian daerah lain.

Gubernur Papua Minta OPD Optimalkan Potensi PAD untuk Percepat Pembangunan
Gubernur Papua Minta OPD Optimalkan Potensi PAD untuk Percepat Pembangunan

Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, meminta seluruh OPD untuk gencar menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mencapai target Rp515 miliar di tahun 2025 dan mempercepat pembangunan di Papua.

Babel Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas OPD, Antisipasi Defisit APBD 2025
Babel Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas OPD, Antisipasi Defisit APBD 2025

Pemprov Kepulauan Bangka Belitung pangkas 50 persen anggaran perjalanan dinas seluruh OPD untuk mengatasi defisit anggaran pada caturwulan I tahun 2025 yang mencapai Rp20,8 miliar.

Target PAD Papua 2025 Turun Menjadi Rp515 Miliar, Pemprov Optimistis Capai Target
Target PAD Papua 2025 Turun Menjadi Rp515 Miliar, Pemprov Optimistis Capai Target

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua tahun 2025 turun menjadi Rp515 miliar akibat pengelolaan pajak kendaraan bermotor yang dilimpahkan ke kabupaten/kota, namun Pemprov Papua optimistis dapat mencapai target tersebut.

APBD Kaimana 2025 Dipangkas Rp68,97 Miliar Setelah Efisiensi Anggaran
APBD Kaimana 2025 Dipangkas Rp68,97 Miliar Setelah Efisiensi Anggaran

Pemerintah Kabupaten Kaimana berhasil memangkas APBD 2025 sebesar Rp68,97 miliar melalui efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Efisiensi APBD Papua Barat 2025: Tak Sentuh Honor Tenaga Honorer
Efisiensi APBD Papua Barat 2025: Tak Sentuh Honor Tenaga Honorer

Pemerintah Provinsi Papua Barat memastikan kebijakan efisiensi APBD 2025 senilai Rp200,32 miliar tidak akan mengurangi jumlah atau memberhentikan tenaga honorer, meskipun ada pengurangan belanja honorarium.

APBD Papua Barat 2025 Dipangkas Rp200 Miliar, Fokus pada Kinerja dan Pelayanan Publik
APBD Papua Barat 2025 Dipangkas Rp200 Miliar, Fokus pada Kinerja dan Pelayanan Publik

Penjabat Gubernur Papua Barat mengumumkan pengurangan APBD 2025 sebesar Rp200,32 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, dengan fokus penghematan pada belanja non-esensial dan peningkatan pelayanan publik.

Efisiensi Dana Transfer ke Daerah Papua Barat 2025 Capai 7,65 Persen
Efisiensi Dana Transfer ke Daerah Papua Barat 2025 Capai 7,65 Persen

Kementerian Keuangan mengumumkan efisiensi 7,65 persen pada dana transfer ke daerah (TKD) Papua Barat tahun 2025, senilai Rp11,77 triliun, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Rp3,8 Triliun DPA 2025 untuk Papua Tengah: Dorong Kesejahteraan Masyarakat
Rp3,8 Triliun DPA 2025 untuk Papua Tengah: Dorong Kesejahteraan Masyarakat

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, menyerahkan DPA 2025 senilai Rp3,8 triliun kepada OPD setempat, menekankan pentingnya penyesuaian program dengan kebijakan pusat dan prioritas kesejahteraan masyarakat.

Penajam Paser Utara Sesuaikan APBD 2025: Efisiensi Anggaran Jadi Fokus
Penajam Paser Utara Sesuaikan APBD 2025: Efisiensi Anggaran Jadi Fokus

Pemkab Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menata ulang APBD 2025 senilai Rp2,5 triliun sesuai instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan perjalanan dinas hingga 50%.

Efisiensi Anggaran Jabar 2025: Perjalanan Dinas Tetap Ada, Tapi...
Efisiensi Anggaran Jabar 2025: Perjalanan Dinas Tetap Ada, Tapi...

Meskipun ada efisiensi anggaran APBD Jawa Barat 2025 untuk kesejahteraan masyarakat, perjalanan dinas masih diizinkan namun dengan pengurangan signifikan sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

APBD Papua Pegunungan 2025: Rp2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat
APBD Papua Pegunungan 2025: Rp2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menetapkan APBD 2025 sebesar Rp2 triliun, fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di delapan kabupaten dengan optimalisasi penyerapan anggaran dan koordinasi antar OPD.