Pj Bupati Kobar Tekankan Pengelolaan APBD Rp1,7 Triliun yang Optimal
Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, meminta jajarannya mengelola APBD 2025 sebesar Rp1,7 triliun secara bijak, efektif, dan efisien untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa, memberikan peringatan penting kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat. Beliau menekankan perlunya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 senilai Rp1,7 triliun secara optimal, bijaksana, efektif, dan efisien. Pernyataan ini disampaikan di Pangkalan Bun, Minggu (19/1).
Pengelolaan APBD yang efektif dan efisien menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kobar. Budi Santosa menegaskan bahwa perencanaan matang dan pengawasan ketat, secara bertahap dan berjenjang, mutlak diperlukan. Setiap rupiah yang dianggarkan harus memberikan dampak langsung pada kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Transparansi dan Akuntabilitas
Pj Bupati juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses penggunaan anggaran. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan akuntabilitas penggunaan dana APBD. Budi Santosa secara simbolis telah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) kepada empat SKPD, mengawali program pemerintahan di tahun 2025. Keempat SKPD tersebut adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Kecamatan Kumai.
Rincian Alokasi APBD 2025
Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kobar, Rody Iskandar, memberikan rincian alokasi belanja daerah tahun 2025. Alokasi tersebut meliputi belanja operasional lebih dari Rp1,20 triliun, belanja modal lebih dari Rp259 miliar, belanja transfer lebih dari Rp192,6 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp13 miliar.
Target Pembangunan
Dengan APBD 2025, Pemkab Kobar optimis dapat mendorong pembangunan di berbagai sektor. Sektor-sektor yang menjadi fokus antara lain pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi. Pemerintah daerah juga mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan APBD juga diundang untuk memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran dan memperkuat kepercayaan publik.
Kesimpulan
Pengelolaan APBD 2025 yang optimal diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kobar. Komitmen transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan menjadi bagian penting dalam memastikan penggunaan anggaran yang tepat guna dan bermanfaat bagi seluruh warga Kobar.