Arus Balik Lebaran 2025: 300 Bus Siap Angkut Pemilir dari Sumatera di Terminal Merak
Terminal Merak menyiapkan 300 armada bus untuk memfasilitasi pemudik yang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak pada arus balik Lebaran 2025, dengan jumlah pemudik yang kembali lebih sedikit dibandingkan yang berangkat ke Sumatera.

Terminal Terpadu Tipe A Merak di Cilegon, Banten, telah bersiap menghadapi arus balik Lebaran 2025 dengan menyediakan sekitar 300 bus yang dikelola oleh 40 perusahaan otobus (PO). Bus-bus ini akan mengangkut pemudik yang kembali dari Pulau Sumatera ke berbagai tujuan di Pulau Jawa, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Terminal Terpadu Merak, Alam Surya Wijaya, pada Minggu lalu.
Data dari Terminal Merak menunjukkan penurunan jumlah penumpang pada H+4 Idul Fitri 1446 H (Sabtu, 5/4) dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat 6.924 penumpang naik dari terminal tersebut, turun dari 7.466 penumpang pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, arus balik di Terminal Merak terpantau tidak terlalu padat, dengan peningkatan aktivitas penumpang pada pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.
Dari tanggal 1 April hingga 5 April 2025, sekitar 21 ribu pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Merak menuju berbagai daerah di Pulau Jawa. Angka ini lebih rendah dibandingkan jumlah pemudik yang turun di terminal tersebut selama periode arus mudik (H-10 hingga H Lebaran), yang mencapai sekitar 22 ribu orang. Perbedaan ini, menurut Alam Surya Wijaya, disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk program mudik gratis yang memungkinkan pemudik pulang pergi tanpa melalui terminal.
Arus Balik Lebih Rendah Dibanding Arus Mudik
Jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Merak selama arus balik lebih sedikit dibandingkan jumlah penumpang yang turun selama arus mudik. Kepala Terminal Merak menjelaskan bahwa hal ini kemungkinan disebabkan karena sebagian pemudik membawa serta anggota keluarga ke Sumatera, tetapi tidak semuanya kembali ke Jawa. Program mudik gratis juga menjadi faktor yang mempengaruhi jumlah penumpang yang melalui terminal.
"Mereka itu kebanyakan pakai mudik gratis. Balik ke sininya juga banyak mudik gratis, tapi enggak melewati terminal," ujar Alam Surya Wijaya.
Integrasi Terminal Merak dengan Pelabuhan Merak memudahkan para penumpang. Penumpang yang tiba di Pelabuhan Merak setelah menyeberang dari Bakauheni, Lampung, dapat langsung menuju terminal melalui jembatan penyeberangan.
Data Penumpang dari Pelabuhan Bakauheni
Data dari posko Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni menunjukkan jumlah penumpang yang menyeberang pada H+5 Lebaran (Minggu) mencapai 75.908 orang. Rinciannya, 5.478 penumpang pejalan kaki dan 70.430 penumpang di dalam kendaraan. Informasi ini disampaikan oleh General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin.
Meskipun data dari Pelabuhan Bakauheni menunjukkan jumlah penumpang yang signifikan, data dari Terminal Merak menunjukkan bahwa jumlah pemudik yang kembali ke Jawa melalui terminal tersebut relatif lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik memilih jalur alternatif atau moda transportasi lain untuk kembali ke Pulau Jawa.
Kesimpulannya, persiapan Terminal Merak untuk arus balik Lebaran 2025 terbilang matang dengan penyediaan 300 bus. Namun, jumlah pemudik yang kembali melalui terminal ini lebih rendah dari yang diperkirakan, kemungkinan karena faktor-faktor seperti program mudik gratis dan pilihan moda transportasi alternatif.