Penurunan Jumlah Bus di Terminal Pulo Gebang Usai Lebaran
Jumlah bus yang keluar masuk Terminal Pulo Gebang menurun pada H+7 Lebaran, meskipun jumlah penumpang yang tiba meningkat dibandingkan tahun lalu.

Jakarta, 7 April 2025 - Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur mengalami penurunan jumlah bus yang keluar masuk pada Senin, tujuh hari setelah perayaan Lebaran. Data menunjukkan penurunan aktivitas transportasi pasca libur panjang, meskipun terdapat peningkatan jumlah penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan adanya dinamika pergerakan penumpang dan transportasi umum setelah libur Lebaran.
Berdasarkan data yang tercatat, sebanyak 611 bus tiba di Terminal Pulo Gebang pada Senin, mengalami penurunan dari 628 bus pada hari Minggu sebelumnya. Meskipun demikian, angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar bus yang masuk berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, menandakan arus balik pemudik yang masih berlangsung.
Jumlah penumpang yang tiba juga menunjukkan tren yang menarik. Tercatat 4.964 penumpang tiba di terminal pada Senin, meningkat dari 4.669 penumpang pada Minggu. Peningkatan sekitar 31 persen ini dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta.
Arus Balik Penumpang dan Bus di Pulo Gebang
Berbeda dengan jumlah kedatangan, jumlah bus yang keluar dari Terminal Pulo Gebang pada Senin menunjukkan penurunan signifikan. Tercatat hanya 177 bus yang berangkat, jauh lebih rendah dibandingkan 341 bus pada Minggu. Penurunan ini juga diikuti oleh penurunan jumlah penumpang yang berangkat, yaitu 1.171 orang pada Senin, turun dari 2.050 orang pada Minggu. Hal ini mengindikasikan bahwa puncak arus balik pemudik telah berlalu.
Penurunan jumlah bus yang keluar masuk Terminal Pulo Gebang ini menunjukkan tren yang wajar setelah periode libur Lebaran. Setelah puncak arus mudik dan balik, aktivitas transportasi umum biasanya kembali normal. Namun, peningkatan jumlah penumpang yang tiba dibandingkan tahun lalu menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat.
Data ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai situasi transportasi di Terminal Pulo Gebang pasca Lebaran. Meskipun terjadi penurunan jumlah bus, peningkatan jumlah penumpang yang tiba menandakan keberhasilan dalam mengelola arus balik pemudik.
Keamanan dan Himbauan kepada Penumpang
Dari sisi keamanan, Komandan Regu Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mahbut, menyampaikan kabar positif. "Alhamdulillah di sini tidak ada [laporan tindak kejahatan]," katanya. Pernyataan ini menunjukkan situasi keamanan yang terjaga baik selama periode arus balik di terminal tersebut.
Meskipun demikian, Mahbut tetap mengingatkan para pengguna jasa transportasi untuk tetap waspada dan memperhatikan barang bawaan mereka. "Jangan sampai tertinggal barang-barangnya saat lagi turun maupun mau berangkat," imbuhnya. Himbauan ini penting untuk mencegah kehilangan barang bawaan penumpang.
Bagi penumpang yang mengalami kehilangan barang, petugas di pos pelayanan di gedung kedatangan lantai dua Terminal Terpadu Pulo Gebang siap membantu. Langkah ini menunjukkan komitmen pengelola terminal dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang.
Secara keseluruhan, situasi di Terminal Pulo Gebang pasca Lebaran menunjukkan tren penurunan jumlah bus yang keluar masuk, namun dengan peningkatan jumlah penumpang yang tiba. Keamanan terjaga dengan baik, dan pihak pengelola terminal terus memberikan himbauan dan pelayanan optimal kepada para penumpang.