ASDP Bakauheni Siapkan Tiga Pelabuhan dan 75 Kapal Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
PT ASDP Cabang Bakauheni akan mengoperasikan tiga pelabuhan dan menyiapkan 75 kapal untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, guna mencegah penumpukan kendaraan dan penumpang.

PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni memastikan kesiapannya menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2025 dengan mengoperasikan tiga pelabuhan penyeberangan dan menyiapkan armada kapal yang memadai. Hal ini diungkapkan oleh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, di Lampung Selatan pada Jumat lalu. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah penumpukan kendaraan di pelabuhan.
Tiga pelabuhan yang akan beroperasi adalah Pelabuhan Bakauheni (pelabuhan utama), Pelabuhan Bandar Bakauheni Jaya (BBJ), dan Pelabuhan WIKA. Pengoperasian tiga pelabuhan ini diharapkan mampu menampung jumlah pemudik yang signifikan selama periode mudik Lebaran. Syamsudin menekankan pentingnya infrastruktur transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik di wilayah tersebut.
Selain optimalisasi pelabuhan, ASDP Cabang Bakauheni juga telah menyiapkan armada penyeberangan yang cukup banyak. Sebanyak 75 unit kapal disiapkan untuk melayani pemudik yang akan menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa. Dengan jumlah armada yang signifikan ini, ASDP optimis dapat melayani mobilitas penumpang selama periode angkutan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan lancar dan aman.
Tiga Pelabuhan untuk Kelancaran Arus Mudik
Penggunaan tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakauheni Jaya (BBJ), dan Pelabuhan WIKA, merupakan strategi kunci ASDP untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Ketiga pelabuhan ini dinilai telah memiliki fasilitas yang memadai dari sisi keselamatan dan kenyamanan penumpang. Dengan tersedianya tiga titik penyeberangan, diharapkan kepadatan kendaraan dan penumpang dapat dikurangi secara signifikan.
Menurut Syamsudin, "ASDP Cabang Bakauheni menyiagakan tiga pelabuhan yakni Pelabuhan utama Bakauheni, kemudian Pelabuhan Bandar Bakauheni Jaya (BBJ) dan Pelabuhan WIKA." Hal ini menunjukkan komitmen ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Pihak ASDP memastikan bahwa fasilitas di Pelabuhan BBJ dan WIKA sudah sangat memadai untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para penumpang. Dengan demikian, pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan penyeberangan.
Dengan tersedianya tiga pelabuhan, diharapkan tidak terjadi penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan, sehingga arus mudik dapat berjalan lancar dan tertib.
75 Kapal Siap Layani Pemudik
Untuk mendukung operasional tiga pelabuhan tersebut, ASDP Cabang Bakauheni menyiapkan armada kapal sebanyak 75 unit. Jumlah ini diyakini cukup untuk melayani lonjakan penumpang selama puncak arus mudik Lebaran 2025. Dengan jumlah armada yang memadai, ASDP berupaya mencegah penumpukan penumpang dan memastikan kelancaran proses penyeberangan.
Syamsudin menyatakan, "Untuk ASDP Cabang Bakauheni pada angkutan lebaran 2025 kami menyiapkan armada kapal sebanyak 75 kapal." Pernyataan ini menegaskan kesiapan ASDP dalam menghadapi lonjakan pemudik.
Penambahan armada kapal ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah penumpukan penumpang, terutama pada saat puncak arus mudik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa. Dengan demikian, pemudik dapat menyeberang dengan lebih cepat dan efisien.
ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dengan memastikan kesiapan armada kapal yang memadai dan operasional pelabuhan yang optimal.
Dengan kesiapan infrastruktur dan armada yang telah disiapkan, ASDP Cabang Bakauheni optimis dapat melayani para pemudik dengan lancar dan aman selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan para pemudik.