Mudik Lebaran 2025: Peningkatan Arus Pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung
Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mengalami peningkatan arus mudik pada H-7 Lebaran 2025 dengan jumlah penumpang dan kendaraan yang signifikan dibandingkan hari sebelumnya.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada H-7 Lebaran 2025, arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung mengalami peningkatan signifikan. Para pemudik dari Sumatera menuju Pulau Jawa mulai berdatangan lebih awal. Peningkatan ini terjadi karena banyaknya masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, menjelaskan peningkatan jumlah pemudik ini dan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan.
Peningkatan jumlah pemudik ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Hal ini juga berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar pelabuhan dan daerah sekitarnya. Pemerintah daerah dan pihak terkait terus memantau dan mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas dan memastikan kelancaran arus mudik.
Dengan dibukanya tiga pelabuhan penyeberangan, yaitu Pelabuhan Bakauheni utama, Pelabuhan Bandar Bakauheni Jaya (BBJ), dan Pelabuhan WIKA, diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan memperlancar proses penyeberangan bagi para pemudik. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan serta kenyamanan para penumpang selama perjalanan mudik.
Peningkatan Signifikan Penumpang dan Kendaraan
Berdasarkan data yang disampaikan oleh GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang signifikan pada H-7 Lebaran 2025 dibandingkan H-8. Jumlah penumpang meningkat dari 33.812 orang menjadi 42.048 orang, sementara jumlah kendaraan meningkat dari 7.109 unit menjadi 9.437 unit.
Rincian kendaraan yang telah menyeberang meliputi 4.161 unit roda empat, 618 unit bus, 3.273 unit truk, dan 1.385 unit roda dua. Sedangkan untuk penumpang, tercatat 1.936 penumpang pejalan kaki dan 40.112 penumpang di dalam kendaraan. Peningkatan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran melalui jalur penyeberangan Bakauheni-Merak.
PT ASDP telah mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan ini dengan berbagai persiapan, termasuk menambah armada dan petugas untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan. Pihak ASDP juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Tiga Pelabuhan Dioperasikan untuk Kelancaran Mudik
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan memastikan kelancaran arus mudik, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni telah mengoperasikan tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Bakauheni utama, Pelabuhan Bandar Bakauheni Jaya (BBJ), dan Pelabuhan WIKA. Ketiga pelabuhan ini disiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
Syamsudin memastikan bahwa fasilitas di ketiga pelabuhan tersebut telah memadai dari sisi keselamatan dan kenyamanan penumpang. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama melakukan perjalanan penyeberangan. Dengan tersedianya tiga pelabuhan, diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan mempercepat proses penyeberangan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PT ASDP Indonesia Ferry untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran. Koordinasi yang baik dengan instansi terkait juga menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kelancaran arus mudik di Pelabuhan Bakauheni.
Dengan adanya peningkatan jumlah pemudik yang signifikan, PT ASDP terus memantau dan mengevaluasi situasi di lapangan untuk memastikan pelayanan yang optimal dan antisipasi terhadap potensi kendala yang mungkin terjadi. Prioritas utama tetap pada keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Keseluruhan upaya ini menunjukkan kesiapan PT ASDP dalam menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2025 dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik melalui Pelabuhan Bakauheni.