ASITA NTT Harap Pemerintah Beri Solusi untuk Dongkrak Pariwisata
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) NTT meminta dukungan pemerintah untuk mengatasi penurunan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata daerah.

Kupang, NTT, 31 Maret 2024 (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nusa Tenggara Timur (NTT) berharap pemerintah memberikan dukungan solutif untuk pengembangan sektor pariwisata di NTT. Ketua DPD ASITA NTT, Oyan Kristian, mengungkapkan bahwa pariwisata NTT masih sangat bergantung pada pemerintah, terutama di Labuan Bajo yang belum mampu mandiri. Dukungan pemerintah sangat krusial untuk menarik wisatawan ke destinasi wisata di NTT.
Oyan Kristian menjelaskan bahwa peran pemerintah sangat penting dalam menentukan kebijakan yang mampu menggerakkan sektor pariwisata lokal. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan domestik. "Karena wisata kita di NTT masih benar-benar bergantung pada pemerintah. Seperti di Labuan Bajo saja belum bisa mandiri. Kita butuh dukungan pemerintah untuk menggerakkan massa ke destinasi wisata," katanya.
Minimnya kegiatan publik yang berfokus pada sektor pariwisata di Labuan Bajo sejak awal tahun, serta penurunan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran, menjadi perhatian utama ASITA NTT. Kondisi ini diperparah oleh ketergantungan NTT pada wisatawan mancanegara, terutama dari Eropa, yang umumnya berkunjung pada musim panas (Juli-September). Oleh karena itu, ASITA NTT mendesak pemerintah untuk mengambil langkah konkret guna meningkatkan kunjungan wisatawan domestik di luar musim panas.
Dukungan Pemerintah yang Diharapkan ASITA NTT
ASITA NTT menilai bahwa dukungan pemerintah dapat diberikan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan event-event wisata di Labuan Bajo sebagai barometer pariwisata NTT. Kegiatan ini diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. "Event-event itu tentunya memberi kontribusi bagi pelaku wisata, baik pemilik rental, rumah makan, ataupun penginapan di wilayah sekitar," jelas Oyan Kristian.
Selain itu, ASITA NTT juga menyoroti pentingnya pemerintah untuk mengkaji ulang harga tiket pesawat domestik. Harga tiket pesawat yang terjangkau dianggap sebagai faktor penting dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke NTT. Efisiensi anggaran untuk kegiatan ke daerah-daerah juga dinilai perlu dilakukan agar dana dapat dialokasikan secara efektif untuk mendukung pengembangan pariwisata.
Oyan Kristian menambahkan bahwa kedua faktor tersebut, yaitu harga tiket pesawat dan efisiensi anggaran, berperan besar dalam pergerakan wisatawan ke NTT. "Kalau tiket murah itu kan menarik orang untuk berwisata. Begitu juga kegiatan kunjungan ke daerah membawa manfaat bagi wisata lokal," ujarnya. ASITA NTT berharap adanya peningkatan kunjungan wisatawan selama libur panjang Lebaran dan cuti bersama kali ini.
ASITA NTT optimistis bahwa masa liburan panjang dan cuti bersama dapat berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke NTT. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada dukungan dan kebijakan solutif dari pemerintah. Dengan adanya dukungan yang tepat, diharapkan sektor pariwisata NTT dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Strategi untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
- Mengkaji ulang harga tiket pesawat domestik: Tiket pesawat yang lebih terjangkau akan menarik lebih banyak wisatawan domestik.
- Meningkatkan efisiensi anggaran: Alokasi anggaran yang efektif akan mendukung kegiatan promosi dan pengembangan pariwisata.
- Menyelenggarakan event-event wisata: Acara-acara wisata akan menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
- Memfokuskan promosi pada wisatawan domestik: Strategi promosi yang tepat sasaran akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik di luar musim panas.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah yang maksimal, diharapkan sektor pariwisata NTT dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. ASITA NTT berharap pemerintah dapat segera merespon harapan ini dan memberikan solusi yang konkret untuk meningkatkan daya saing pariwisata NTT di kancah nasional maupun internasional.