Babel Pastikan Stok Daging Ayam Aman Selama Ramadan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok daging ayam aman selama Ramadan, meskipun permintaan cenderung lesu akibat kondisi ekonomi.

Pangkalpinang, 15 Maret 2024 - Jelang Ramadan, kekhawatiran akan kelangkaan bahan pangan pokok, khususnya daging ayam, kerap muncul. Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan stok daging ayam ras aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa. Pasokan dari Pulau Jawa berjalan lancar, menepis kekhawatiran akan kekurangan pasokan.
Kepala Disperindag Kepulauan Babel, Tarmin AB, menyatakan bahwa stok daging ayam ras di distributor saat ini mencapai 413,7 ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Babel selama Ramadan. Pihaknya terus memantau situasi dan memastikan distribusi berjalan dengan baik untuk mencegah kelangkaan.
Pemerintah Provinsi Babel juga proaktif dalam menjaga stabilitas harga. Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan, pelaku usaha di Kepulauan Babel berencana menambah pasokan sebanyak 30 ton daging ayam dari Palembang, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung. Dengan tambahan tersebut, total stok daging ayam diprediksi mencapai 443,7 ton pada minggu ini.
Stok Aman, Permintaan Lesu
Meskipun stok daging ayam tercukupi, Tarmin AB mengakui bahwa permintaan saat ini cenderung lesu. Hal ini dikaitkan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang masih belum sepenuhnya pulih. "Saat ini permintaan daging ayam agak sepi, karena kondisi ekonomi masyarakat yang masih melesu selama bulan puasa ini," ungkap Tarmin.
Kondisi ini berdampak pada pedagang di pasar tradisional. Mereka mengeluhkan permintaan yang sepi, meskipun stok aman. Hal ini menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Meskipun permintaan lesu, harga daging ayam di Pasar Pembangunan Pangkalpinang terpantau stabil. Harga eceran berkisar antara Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram untuk daging ayam ras, sementara daging ayam kampung tetap dibanderol Rp60.000 per kilogram.
Tantangan Distribusi dan Harga
Tarmin AB menjelaskan bahwa penetapan harga daging ayam masih menggunakan mekanisme pasar, berpatokan pada harga di daerah asal. Biaya pengiriman dari daerah asal ke Kepulauan Babel juga turut mempengaruhi harga jual di pasaran.
Ketergantungan pada pasokan dari luar daerah menjadi tantangan tersendiri. "Hingga saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat khususnya daging ayam, pelaku usaha masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena kurangnya ketersediaan dan produksi pangan petani di daerah ini," jelas Tarmin.
Kondisi ini menyoroti pentingnya peningkatan produksi pangan lokal di Kepulauan Babel. Pemerintah perlu mendorong peningkatan produksi ayam lokal agar ketahanan pangan daerah dapat ditingkatkan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Disperindag Babel akan terus memantau perkembangan harga dan stok daging ayam selama Ramadan. Koordinasi dengan pelaku usaha dan pemerintah daerah akan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga daging ayam tetap terjaga.
Langkah-langkah antisipasi dan pemantauan yang dilakukan oleh Disperindag Babel menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok selama bulan Ramadan. Hal ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan puasa.