Bandara Dhoho Kediri: Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kota Kediri?
Pemkot Kediri laporkan pertumbuhan ekonomi 2024 meningkat signifikan berkat Bandara Dhoho dan berbagai program pendukung UMKM, serta menargetkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi di tahun 2025.

Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri pada tahun 2024 mencapai 3,43 persen, meningkat 1,51 persen poin dibandingkan tahun 2023. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, pada Kamis lalu. Kenaikan ini, menurutnya, tak lepas dari peran strategis Bandara Dhoho Kediri dan berbagai program pemerintah daerah.
Keberadaan Bandara Dhoho Kediri telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Kota Kediri. Bandara ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi penting, seperti transportasi dan pergudangan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Chevy Ning Suyudi yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Kediri ditopang oleh keberadaan industri pengolahan dan sektor-sektor lain yang terdampak positif oleh keberadaan bandara.
Lebih lanjut, Chevy menjelaskan bahwa peningkatan ekonomi Kota Kediri juga dipengaruhi oleh peningkatan penggunaan alat transportasi lain seperti kereta api. Hal ini menjadikan Kota Kediri sebagai pusat distribusi barang yang menarik minat para pengusaha untuk membuka lahan penyimpanan produk atau pergudangan di kota tersebut. Dengan demikian, keberadaan infrastruktur transportasi yang memadai berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Sektor Ekonomi yang Tumbuh Signifikan
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun 2023 ke 2024 adalah sektor transportasi dan pergudangan, yang didorong oleh keberadaan Bandara Dhoho Kediri dan peningkatan penggunaan kereta api. Hal ini menjadikan Kota Kediri sebagai pusat distribusi barang, sehingga banyak pengusaha yang membuka lahan pergudangan di kota ini. "Itu membuat Kota Kediri dianggap bisa menjadi pusat distribusi barang, sehingga banyak pengusaha yang membuka lahan di sini untuk penyimpanan produk atau pergudangan," ujar Chevy.
Sektor jasa lainnya dan penyediaan akomodasi serta makan minum juga mengalami pertumbuhan signifikan. Peningkatan jumlah kunjungan ke Kota Kediri, baik untuk bekerja, belajar, maupun wisata, turut mendorong pertumbuhan sektor ini. Pembangunan bandara dan peningkatan trafik stasiun kereta api membuat banyak orang datang ke Kota Kediri dan membutuhkan akomodasi dan kuliner.
Sektor informasi dan komunikasi juga turut mengalami pertumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai sektor di luar industri pengolahan juga mendapatkan dampak positif dari keberadaan bandara dan peningkatan jumlah kunjungan ke Kota Kediri. "Artinya dari sektor-sektor ini di luar industri pengolahan, daya ungkitnya adalah adanya bandara maupun jumlah kunjungan orang ke Kota Kediri baik itu untuk bekerja, belajar atau wisata," jelas Chevy.
Dukungan Pemkot Kediri terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Kota Kediri juga berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan ekonomi melalui berbagai program, di antaranya adalah program dukungan kepada pelaku UMKM dan penciptaan wirausaha baru. Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menstabilkan angka inflasi. "Kota Kediri akan tetap konsisten terhadap program padat karya," tegas Chevy.
Pemkot Kediri juga berupaya mengatasi tantangan seperti efisiensi pekerja dan luas wilayah kota yang terbatas. Untuk itu, Pemkot Kediri menyediakan program pelatihan kerja dan pengembangan wirausaha baru. Selain itu, Pemkot Kediri juga melakukan pendataan perusahaan yang merumahkan karyawan dan memberikan dukungan berupa pelatihan gratis.
Upaya lain yang dilakukan Pemkot Kediri untuk menjaga daya beli masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian adalah dengan mengarahkan belanja APBD ke produk lokal dan mengimbau masyarakat untuk meramaikan pasar tradisional serta ritel franchise lokal. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal dan meningkatkan perekonomian daerah.
Target Pertumbuhan Ekonomi 2025
Untuk tahun 2025, Pemkot Kediri menargetkan pertumbuhan ekonomi antara 3,5 persen hingga 4,5 persen. Pemkot fokus pada sektor jasa dengan mendorong penyelenggaraan berbagai acara di Kota Kediri untuk menarik wisatawan. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, diharapkan permintaan akomodasi dan sektor kuliner juga akan meningkat.
Pemkot Kediri juga berharap pembangunan jalan tol segera rampung untuk mempermudah akses ke bandara dan semakin meningkatkan perekonomian daerah. "Harapan jalan tol segera rampung untuk mendongkrak ekonomi karena akses ke bandara semakin mudah," pungkas Chevy.