Barantin Siagakan Posko, Jamin Keamanan Hewan Ternak Idul Adha
Badan Karantina Indonesia (Barantin) menyiagakan posko di jalur penyeberangan untuk memastikan hewan ternak Idul Adha aman dan sehat hingga tiba di Pulau Jawa.

Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan keamanan hewan ternak untuk Idul Adha dengan menyiagakan posko di jalur penyeberangan. Langkah ini dilakukan untuk menjamin hewan ternak yang dikirim dari sentra-sentra peternakan di berbagai wilayah, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), sampai ke Pulau Jawa, termasuk Jabodetabek, dalam kondisi sehat dan aman.
Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, menjelaskan bahwa posko-posko tersebut akan ditempatkan di sepanjang jalur transportasi hewan ternak. Pemeriksaan kesehatan hewan akan dilakukan secara ketat di setiap posko. "Jadi sapi itu dari sentranya di sana, ada yang dibawa pakai truk, pakai kapal, masuk ke Jawa melalui Lombok, Bali. Nah kita akan ada pemeriksaan setiap pos itu, kita pastikan bahwa ternaknya yang dikirim itu memang yang sehat dan tidak ditukar-tukar," jelas Sahat di Bandung, Kamis petang.
Selain pemeriksaan kesehatan, Barantin juga akan memantau pergerakan angkutan ternak yang telah disegel setelah diperiksa. Penyegelan truk pengangkut hewan ternak bertujuan untuk mencegah pergantian hewan di tengah jalan dan memastikan hewan yang sampai di tujuan adalah hewan yang telah diperiksa kesehatannya. "Hewan yang telah diperiksa akan dimasukkan ke truk yang kemudian akan kita segel truknya. Ini untuk memastikan ternak yang dikirim itu bebas penyakit hewan yang umumnya PMK dan tidak diganti di tengah jalan," tambah Sahat.
Pemantauan Ketat dan Layanan Percepatan
Sahat menegaskan bahwa Barantin akan melakukan pemeriksaan ulang jika menemukan segel yang rusak. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pergantian hewan ternak di tengah perjalanan. "Jadi tidak perlu khawatir karena dipastikan hewan untuk kebutuhan Idul Adha yang masuk ke Jawa termasuk Jabodetabek sehat dan aman," ujarnya memberikan jaminan kepada masyarakat.
Dalam rangka mempercepat layanan, Barantin telah menerapkan sistem digitalisasi dokumen. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pergerakan ternak disimpan secara digital sehingga posko-posko di daerah seperti Lombok atau Banyuwangi sudah memiliki data lengkap tentang hewan ternak yang akan datang, termasuk jumlah, jenis kendaraan, dan lainnya. "Sehingga pos-pos kita di Lombok atau Banyuwangi itu sudah tahu, hewan tertentu akan datang, mulai dari jumlahnya, memakai truk apa, sudah ada datanya karena dokumen sudah dikirimkan secara elektronik. Hal ini juga sudah diedukasi pada pelaku usaha," ucap Sahat.
Langkah lain yang dilakukan Barantin adalah dengan melakukan pergeseran dokter hewan ke sentra-sentra hewan ternak di NTB, NTT, dan Jawa. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan Idul Adha untuk memastikan pemeriksaan kesehatan hewan ternak dilakukan secara optimal. "Kemarin sudah kita mobilisasi, sehingga tidak perlu dikhawatirkan," kata Sahat.
Jaminan Keamanan dan Kesehatan Hewan Ternak
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Barantin berupaya untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan ternak yang akan dikonsumsi masyarakat selama Idul Adha. Sistem pengawasan yang ketat dan teknologi digitalisasi dokumen diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit hewan menular dan memastikan hewan yang sampai di konsumen dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Langkah-langkah yang diambil Barantin ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat. Dengan adanya jaminan keamanan dan kesehatan hewan ternak, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lebih tenang dan nyaman.
Sistem pengawasan yang terintegrasi dan digitalisasi dokumen juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan perkarantinaan hewan. Hal ini akan mempermudah proses pergerakan hewan ternak dan mempercepat distribusi hewan ternak ke berbagai wilayah di Indonesia.
Kesimpulan
Barantin telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan ternak Idul Adha. Dengan pendirian posko, pemantauan ketat, dan digitalisasi dokumen, Barantin berupaya untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan ternak yang dikonsumsi aman dan sehat.