Bazar Buku Murah Kapuas Sukses Jual 2000 Buku!

Bazar buku murah di Kapuas, Kalimantan Tengah, berhasil menjual 2000 eksemplar buku selama sebulan, menunjukkan minat baca masyarakat yang tinggi dan kerjasama positif berbagai pihak.

Bazar buku murah yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berhasil mencatatkan penjualan 2000 eksemplar buku. Kerja sama dengan pihak ketiga ini berlangsung selama sebulan penuh, dari 18 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 di Rumah Betang Bukit Ngelangkang, Jalan Kartini, Kuala Kapuas.

Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat. "Selama sebulan penuh, transaksi yang terjadi sangat luar biasa. Kami tidak menyangka jumlah pengunjung yang begitu besar," ujarnya di Kuala Kapuas, Selasa. Lebih dari 1000 orang melakukan transaksi pembelian buku, dari total 2000 pengunjung bazar.

Beragam genre buku laris manis diburu pengunjung. Suwarno menjelaskan, "Buku-buku yang banyak diminati masyarakat meliputi buku anak-anak, agama, sosial, politik, novel, dan buku-buku motivasi." Data penjualan menunjukkan kesuksesan acara ini dalam menjangkau berbagai kalangan pembaca.

Suksesnya bazar buku murah ini menurut Suwarno, membuktikan minat baca dan literasi di Kapuas masih tinggi. Acara ini bukan hanya sekadar menyediakan buku dengan harga terjangkau, tetapi juga mendorong budaya membaca di masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi Disarpustaka Kapuas untuk terus memupuk minat baca dan menyediakan bahan bacaan bermanfaat bagi semua kalangan.

Dukungan masyarakat dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan bazar ini. Suwarno, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak. Ke depan, Disarpustaka berencana menggelar acara serupa untuk terus meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Kapuas.

Dengan terjualnya 2000 eksemplar buku, bazar ini memberikan dampak positif bagi peningkatan minat baca di Kapuas. Suwarno berharap, "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan budaya membaca semakin tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kapuas, menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berpengetahuan luas."