BBPOM Aceh Jamin Keamanan Pangan di Warkop Lewat Program Tribakti Pangan Aman
BBPOM Aceh, bersama SAKA POM, luncurkan program Tribakti Pangan Aman untuk mengawal keamanan pangan di warung kopi Aceh, memastikan produk aman, bermutu, dan berizin edar.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh, berkolaborasi dengan Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) Pramuka Kwartir Kota Banda Aceh, telah meluncurkan program inovatif Tribakti Pangan Aman. Program ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan di warung kopi (warkop) Aceh, dengan fokus pada pengawasan, pengujian, dan edukasi kepada masyarakat. Inisiatif ini diluncurkan di Banda Aceh pada Kamis, 20 Februari 2024.
Ketua Tim Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Aceh, Endang Yuliawati, menjelaskan bahwa Tribakti Pangan Aman merupakan bagian dari program yang lebih besar, yaitu Sanger Ureueng Aceh. Program ini mencakup tiga aspek penting: pemantauan langsung di lapangan, pengujian sampel makanan dan minuman, serta penyebaran informasi kepada masyarakat terkait keamanan pangan. Upaya ini mencerminkan komitmen BBPOM Aceh untuk melindungi kesehatan masyarakat Aceh.
Lebih lanjut, Endang menekankan komitmen BBPOM Aceh untuk memastikan seluruh warkop di Aceh hanya menyediakan produk makanan dan minuman yang aman, berkualitas, dan telah mendapatkan izin edar resmi. Hal ini bertujuan untuk mencegah peredaran produk ilegal dan melindungi konsumen dari potensi bahaya kesehatan.
Inovasi Pojok Registrasi dan Konsultasi
Salah satu inovasi terbaru dalam program Sanger Ureueng Aceh adalah pojok registrasi dan konsultasi. Inovasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi terkait obat dan makanan. Layanan ini juga menawarkan proses registrasi produk yang lebih cepat dan responsif bagi para pelaku usaha di bidang makanan dan minuman.
Dengan adanya pojok ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya terkait keamanan produk yang dikonsumsi. Selain itu, pelaku usaha juga akan mendapatkan kemudahan dalam mengurus perizinan dan memastikan produk mereka memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.
Tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk memperkuat pengawasan dan memastikan keamanan pangan di Aceh secara lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih tenang dan nyaman dalam mengonsumsi makanan dan minuman di warkop.
Hasil Tribakti Pangan Aman di Lima Warkop
Penanggung jawab inovasi, Rosihan Maulana Arby, memaparkan hasil kegiatan Tribakti Pangan Aman yang telah dilakukan di lima warkop di Aceh. Kegiatan ini meliputi pengambilan sampel dan pengujian terhadap sepuluh jenis makanan, termasuk lontong, siomay, tahu, kerupuk, dan mi kuning.
Hasil uji sederhana menunjukkan bahwa seluruh sampel makanan yang diperiksa bebas dari bahan berbahaya seperti formalin dan boraks. Temuan ini menunjukkan bahwa makanan yang dijual di warkop yang telah dipantau aman untuk dikonsumsi.
Selain pengujian, pemantauan juga dilakukan terhadap legalitas produk yang dijual. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh warkop yang dikunjungi tidak menjual produk ilegal atau produk tanpa izin edar. Hal ini menunjukkan komitmen para pelaku usaha dalam mematuhi peraturan yang berlaku.
Pentingnya Keamanan Pangan dan Kesadaran Masyarakat
Melalui program Tribakti Pangan Aman, BBPOM Aceh berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menjaga keamanan pangan di Aceh. Lebih jauh lagi, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih produk makanan dan minuman yang aman dan legal.
Dengan kolaborasi yang baik antara BBPOM Aceh, SAKA POM, dan para pelaku usaha, diharapkan keamanan pangan di Aceh dapat terus terjaga dan masyarakat dapat menikmati makanan dan minuman dengan lebih aman dan nyaman. Program ini merupakan langkah nyata dalam melindungi kesehatan masyarakat Aceh.
Ke depannya, BBPOM Aceh berencana untuk memperluas cakupan program Tribakti Pangan Aman ke lebih banyak warkop di seluruh Aceh. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan di seluruh wilayah Aceh.