Bea Cukai Mataram Optimis Raih Target Penerimaan Rp25 Miliar di 2025
Bea Cukai Mataram menargetkan penerimaan cukai Rp25 miliar di 2025, meningkat dari realisasi tahun lalu Rp23,26 miliar, berkat tambahan perusahaan di kawasan pabrik hasil tembakau (APHT).

Target Penerimaan Cukai Mataram 2025
Kantor Bea Cukai Mataram memasang target tinggi untuk penerimaan cukai tahun 2025 mendatang, yakni sebesar Rp25 miliar. Target ini sedikit lebih tinggi dari realisasi penerimaan cukai tahun lalu yang mencapai Rp23,26 miliar. Optimisme ini didasari oleh beberapa faktor strategis yang tengah dikembangkan.
Strategi Peningkatan Penerimaan
Kepala Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, mengungkapkan optimismenya dalam mencapai target tersebut. Salah satu faktor kunci adalah masuknya perusahaan baru ke dalam Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Desa Paok Motong, Lombok Timur. APHT ini memiliki kapasitas untuk menampung lima perusahaan rokok, dan saat ini sudah beroperasi tiga perusahaan di lokasi tersebut.
Made Aryana menambahkan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk menarik satu perusahaan lagi agar beroperasi di APHT Paok Motong. "Sekitar 230 orang sudah diberikan pelatihan. Mudah-mudahan kalau perusahaan ini jalan dan sudah memiliki perizinan," ujarnya. Proses bisnis untuk mendapatkan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) juga sudah dilakukan, sehingga perusahaan tersebut siap beroperasi.
Ekspansi ke Lombok Tengah
Selain pengembangan di Lombok Timur, Bea Cukai Mataram juga turut mendukung pengembangan APHT baru di Lombok Tengah. Sentra UMKM rokok ini berlokasi di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2025. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berharap pengusaha lokal akan banyak yang bergabung di APHT Barabali.
"Kami berharap pengusaha lokal masuk ke APHT Barabali," tambah Made Aryana. Dengan adanya tambahan APHT ini, diharapkan akan semakin meningkatkan produksi dan akhirnya juga meningkatkan penerimaan cukai di wilayah tersebut.
Kesimpulan
Bea Cukai Mataram sangat optimis dapat mencapai target penerimaan cukai sebesar Rp25 miliar di tahun 2025. Optimisme ini didorong oleh penambahan perusahaan di APHT Paok Motong, Lombok Timur, serta pengembangan APHT baru di Lombok Tengah yang diharapkan dapat menyerap banyak UMKM lokal. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Bea Cukai Mataram dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sambil mencapai target penerimaan negara.