Bea Cukai Sulsel Lampaui Target 2024: Tembus Rp490,82 Miliar
Penerimaan Bea dan Cukai di Sulawesi Selatan pada 2024 melampaui target hingga 101,94 persen, mencapai Rp490,82 miliar, didorong oleh penyesuaian CHT, kenaikan harga ekspor, dan peningkatan impor.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Selatan (Sulbagsel) berhasil melampaui target penerimaan Bea dan Cukai tahun 2024. Hingga akhir tahun, penerimaan mencapai Rp490,82 miliar, atau 101,94 persen dari target sebesar Rp481,49 miliar.
Kebijakan dan Faktor Pendorong
Kepala Bidang Kepabeanan DJBC Sulbagsel, Alimuddin Lisaw, menjelaskan keberhasilan ini dipengaruhi beberapa faktor. Penyesuaian Pajak Penghasilan Tembakau (CHT) menjadi salah satu pendorong utama peningkatan penerimaan. Selain itu, kenaikan harga dan volume komoditas ekspor seperti Palm Kernel juga memberikan kontribusi signifikan.
Lebih lanjut, Alimuddin menambahkan bahwa realisasi impor gula juga turut berpengaruh terhadap peningkatan penerimaan. Ia mencatat tren peningkatan penerimaan bea cukai dan pajak di akhir tahun, seiring meningkatnya aktivitas ekonomi.
Rincian Penerimaan per Jenis Pajak
Rincian penerimaan menunjukkan capaian positif di berbagai sektor. Penerimaan cukai mencapai Rp103,86 miliar (103,99 persen dari target), bea masuk terealisasi Rp303,54 miliar (109,51 persen dari target), dan bea keluar mencapai Rp83,42 miliar (104,77 persen dari target).
Peran Bea Cukai dalam Perekonomian dan Pengayoman Masyarakat
Alimuddin juga menekankan peran Bea Cukai tidak hanya dalam meningkatkan penerimaan negara, tetapi juga dalam pengayoman masyarakat. Salah satu upayanya adalah pemberantasan rokok ilegal melalui operasi penindakan.
Ekspor Kakao sebagai Faktor Utama
Pertumbuhan signifikan pada penerimaan bea keluar, menurut Alimuddin, terutama didorong oleh peningkatan aktivitas ekspor kakao. "Dominan penerimaan bea keluar hingga akhir 2024 ini tumbuh cukup bagus dan telah kembali kegiatan ekspor kakao menjadi faktor utama. Bukan cuma itu, peningkatan harga ekspor kakao menjadi faktor meningkatnya besaran bea keluar," ujarnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kinerja DJBC Sulbagsel pada tahun 2024 menunjukkan hasil yang sangat positif. Keberhasilan melampaui target penerimaan Bea dan Cukai menunjukkan kinerja yang efektif dan kontribusi penting bagi perekonomian daerah. Faktor-faktor seperti penyesuaian kebijakan, peningkatan ekspor, dan impor berperan dalam pencapaian ini.