Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
B
Reporter
  • Biqwanto Situmorang
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Bea Cukai Sulsel Lampaui Target 2024: Tembus Rp490,82 Miliar
Bea Cukai Sulsel Lampaui Target 2024: Tembus Rp490,82 Miliar

Penerimaan Bea dan Cukai di Sulawesi Selatan pada 2024 melampaui target hingga 101,94 persen, mencapai Rp490,82 miliar, didorong oleh penyesuaian CHT, kenaikan harga ekspor, dan peningkatan impor.

ekonomi
Bea Cukai Jabar Lampaui Target, Sumbang Rp28,61 Triliun ke Negara
Bea Cukai Jabar Lampaui Target, Sumbang Rp28,61 Triliun ke Negara

Bea Cukai Jawa Barat berhasil melampaui target penerimaan negara tahun 2024 dengan kontribusi Rp28,61 triliun, didorong impor non-rutin, audit, dan kenaikan tarif cukai.

BeaCukai
Bea Cukai Surakarta Sita 9 Juta Batang Tembakau Ilegal di 2024
Bea Cukai Surakarta Sita 9 Juta Batang Tembakau Ilegal di 2024

Bea Cukai Surakarta berhasil menyita 9 juta batang tembakau ilegal dan berbagai barang terlarang lainnya di tahun 2024, sekaligus melampaui target penerimaan negara.

BeaCukai
Bea Cukai Sulbagsel Kumpulkan Rp6,14 Miliar dari Denda Administratif
Bea Cukai Sulbagsel Kumpulkan Rp6,14 Miliar dari Denda Administratif

Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan berhasil mengumpulkan Rp6,14 miliar dari denda administratif pada 2024 berkat penerapan prinsip ultimum remedium, terutama pada pelanggaran cukai tahap penelitian, sambil mengamankan barang ilegal senilai miliaran rupiah

BeaCukai
Bea Cukai Kupang Lampaui Target PNBP 2024: Rp68,19 Miliar!
Bea Cukai Kupang Lampaui Target PNBP 2024: Rp68,19 Miliar!

Bea Cukai Kupang berhasil melampaui target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2024, mencapai Rp68,19 miliar atau 100,19 persen dari target, didorong lonjakan impor raw sugar.

PNBP
Bea Cukai Surakarta Sita 9 Juta Batang Rokok Ilegal di 2024
Bea Cukai Surakarta Sita 9 Juta Batang Rokok Ilegal di 2024

Bea Cukai Surakarta menyita lebih dari sembilan juta batang rokok ilegal dan berbagai barang terlarang lainnya pada tahun 2024, melampaui target pendapatan dan menunjukkan komitmen dalam penegakan hukum.

RokokIlegal
Bea Cukai Mataram Catat Realisasi Penerimaan Pabean Melonjak 2.822 Persen di Januari 2025
Bea Cukai Mataram Catat Realisasi Penerimaan Pabean Melonjak 2.822 Persen di Januari 2025

Realisasi penerimaan kepabeanan Kantor Bea Cukai Mataram di Januari 2025 mencapai Rp3,4 miliar, melesat 2.822 persen dari target tahunan, didorong lonjakan impor beras.

Sumber Antara
Penerimaan Bea Cukai NTB 2024 Capai Rp3,74 Triliun, Melebihi Target!
Penerimaan Bea Cukai NTB 2024 Capai Rp3,74 Triliun, Melebihi Target!

Penerimaan bea dan cukai di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2024 mencapai Rp3,74 triliun, melampaui target sebesar Rp3,75 triliun, meskipun terdapat penurunan pada bea masuk.

ntb
Bea Cukai Lampung Capai Rp1,5 Triliun; Melebihi Target!
Bea Cukai Lampung Capai Rp1,5 Triliun; Melebihi Target!

Penerimaan bea dan cukai di Lampung pada 2024 mencapai Rp1,5 triliun, melampaui target dan mencatatkan pertumbuhan signifikan di berbagai sektor, didorong peningkatan ekspor dan impor.

ekonomi
Bea Cukai Sulsel Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal di 2024
Bea Cukai Sulsel Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal di 2024

Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) menyita 19,99 juta batang rokok ilegal sepanjang 2024, berpotensi merugikan negara hingga Rp18,90 miliar.

BeaCukai
DJBC Kalbagbar Capai Penerimaan Rp2,37 Triliun, Lampaui Target!
DJBC Kalbagbar Capai Penerimaan Rp2,37 Triliun, Lampaui Target!

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat (DJBC Kalbagbar) berhasil melampaui target penerimaan negara tahun 2024, mencapai Rp2,37 triliun, sekaligus mendorong peningkatan ekspor UMKM.

konten ai
Pendapatan Negara Sulteng Tembus Rp13,96 Triliun, Melebihi Target!
Pendapatan Negara Sulteng Tembus Rp13,96 Triliun, Melebihi Target!

Realisasi pendapatan negara di Sulawesi Tengah mencapai Rp13,96 triliun pada 2024, melampaui target dan menunjukan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Sumber Antara