Penerimaan Bea Cukai Sulsel 2024 Lampaui Target: Rp490,82 Miliar!
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Sulawesi Selatan tahun 2024 mencapai Rp490,82 miliar, melampaui target dan didorong oleh peningkatan impor, ekspor kakao, serta penindakan rokok ilegal.
Bea Cukai Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil melampaui target penerimaan pada tahun 2024. Hingga 31 Desember 2024, penerimaan mencapai angka fantastis, yaitu Rp490,82 miliar. Angka ini bahkan 101,94 persen lebih tinggi dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp481,49 miliar.
Pertumbuhan signifikan ini terutama ditopang oleh lonjakan penerimaan Bea Masuk. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Sulbagsel, Alimuddin Lisaw, menjelaskan bahwa peningkatan Bea Masuk mencapai 100,51 persen (year-on-year/yoy). Hal ini dipicu oleh pertumbuhan impor yang tajam.
Ekspor kakao juga berkontribusi besar terhadap capaian ini. Bea Keluar tumbuh sebesar 104,77 persen (yoy), didorong oleh peningkatan aktivitas ekspor dan harga kakao yang tinggi. Kombinasi pertumbuhan impor dan ekspor ini menjadi kunci suksesnya penerimaan Bea Cukai Sulsel.
Meskipun demikian, penerimaan cukai mengalami penurunan. Alimuddin Lisaw mencatat penurunan sebesar 5,1 persen (yoy). Penurunan ini disebabkan oleh koreksi produksi tembakau sebesar 4,3 persen (yoy) dan dampak kenaikan tarif cukai 2024 sebesar 2,7 persen yang memengaruhi penjualan rokok.
Di tengah tantangan tersebut, pengawasan kepabeanan dan cukai tetap dimaksimalkan. Pihak Bea Cukai menerapkan prinsip ultimum remidium dalam pengawasan. Upaya ini terbukti efektif dalam mencegah peredaran barang ilegal.
Hasilnya, penindakan terhadap rokok ilegal menunjukkan tren positif. Hingga November 2024, petugas berhasil menindak 19,99 juta batang rokok ilegal dengan nilai barang mencapai Rp28,28 miliar dan potensi kerugian negara sebesar Rp17,90 miliar.
Selain rokok ilegal, penindakan terhadap narkotika, psikotropika, dan prekursor juga meningkat. Tercatat sebanyak 96 Surat Bukti Penindakan Narkoba. Peningkatan ini menunjukkan komitmen Bea Cukai Sulsel dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
Kesimpulannya, Bea Cukai Sulsel berhasil menutup tahun 2024 dengan capaian yang luar biasa. Meskipun ada tantangan di sektor cukai, peningkatan penerimaan Bea Masuk dan Bea Keluar, serta keberhasilan dalam penindakan barang ilegal, menunjukkan kinerja yang positif dan efektif.