Bentrokan Pilkada Puncak Jaya: Satu Tewas, Puluhan Luka, Rumah Terbakar
Bentrokan antar pendukung calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya di Mulia, Papua Tengah, mengakibatkan satu orang meninggal, 131 luka-luka, dan 30 rumah terbakar; aparat keamanan berupaya menjaga situasi kondusif.
![Bentrokan Pilkada Puncak Jaya: Satu Tewas, Puluhan Luka, Rumah Terbakar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220037.791-bentrokan-pilkada-puncak-jaya-satu-tewas-puluhan-luka-rumah-terbakar-1.jpg)
Mulia, Papua Tengah - Sebuah insiden memilukan terjadi di Mulia, Papua Tengah, Rabu (5/2). Bentrokan antar pendukung dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Peristiwa ini juga menyebabkan 131 orang mengalami luka-luka dan 30 rumah hangus terbakar. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan insiden tersebut.
Kronologi Bentrokan dan Korban
Menurut keterangan Kapolres Kuswara kepada ANTARA, aksi saling serang antara kedua kubu pendukung terjadi sejak pagi hingga sore hari. "Aksi saling serang itu terjadi Rabu pagi hingga sore (5/2)," ujar Kapolres. Kerusuhan ini bukan yang pertama kali terjadi; Kapolres menyatakan bentrokan serupa telah terjadi beberapa kali sebelumnya. Insiden ini menimbulkan keprihatinan mendalam mengingat dampaknya yang sangat signifikan terhadap warga sipil.
Selain korban jiwa, jumlah korban luka-luka mencapai 131 orang. Kerusakan material juga cukup parah dengan 30 unit rumah warga yang dilaporkan terbakar. Angka-angka ini menggambarkan betapa seriusnya dampak bentrokan tersebut bagi masyarakat Puncak Jaya.
Upaya Penanganan dan Situasi Terkini
Aparat keamanan gabungan TNI-Polri telah berupaya meredakan situasi dan mencegah meluasnya bentrokan. Mereka menghimbau kedua kelompok pendukung untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi kekerasan lebih lanjut. "Aparat keamanan berupaya menghimbau kedua kelompok pendukung untuk tidak saling menyerang karena dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda," jelas Kapolres Kuswara. Berkat upaya tersebut, situasi saat ini dilaporkan relatif kondusif. Kedua kelompok massa telah berpisah dan kembali ke posko masing-masing.
Meskipun situasi relatif terkendali, aparat keamanan tetap siaga penuh untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi susulan. Personel TNI-Polri masih berjaga di lokasi kejadian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kewaspadaan tetap dijaga untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik lebih lanjut.
Pilkada Puncak Jaya 2024
Pilkada Puncak Jaya 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Wendi. Bentrokan ini menjadi catatan penting dalam proses demokrasi di daerah tersebut, menunjukkan betapa pentingnya menjaga kondusifitas dan sportifitas dalam setiap tahapan pemilihan umum. Kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak untuk menghindari tindakan-tindakan anarkis yang merugikan masyarakat.
Kesimpulan
Bentrokan antar pendukung calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya di Mulia telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material yang signifikan. Meskipun situasi saat ini relatif kondusif, aparat keamanan tetap siaga untuk mencegah aksi susulan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap proses demokrasi, serta perlunya komitmen bersama untuk menghindari kekerasan dan konflik.