BKKBN Kaltim Kampanyekan GATI: Bangun Keluarga Bahagia dengan Peran Ayah yang Optimal
BKKBN Kaltim gencar kampanyekan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) untuk membangun keluarga bahagia dan mengatasi masalah 'fatherless' melalui program Quick Win yang terintegrasi.

Samarinda, 23 April 2025 - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Timur (BKKBN Kaltim) meluncurkan kampanye besar-besaran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) sebagai bagian dari Program Quick Win. Kampanye ini bertujuan untuk membangun keluarga yang lebih bahagia dan harmonis dengan menekankan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak. Inisiatif ini diluncurkan di Samarinda dan menargetkan keterlibatan aktif para ayah dalam kehidupan keluarga, mengatasi permasalahan anak yang tumbuh tanpa figur ayah yang optimal.
Program GATI tidak hanya mendorong keterlibatan ayah, tetapi juga mempromosikan kesetaraan gender dan emansipasi dalam pengasuhan anak. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, dr. Nurizky Permanajati, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menjawab fenomena 'fatherless', yaitu anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran atau peran ayah yang maksimal. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesibukan kerja atau faktor lainnya yang membuat jarak antara ayah dan anak menjadi lebar.
Menurut dr. Nurizky, peran ayah sangat penting dalam perkembangan anak, baik laki-laki maupun perempuan. Melalui kasih sayang dan pendidikan yang diberikan ayah, anak diharapkan memiliki mental yang lebih kuat dan ayah dapat menjadi panutan bagi anak-anaknya. Program GATI bertujuan untuk menyeimbangkan peran orang tua dalam pengasuhan anak, tidak hanya bergantung pada ibu saja.
Program Quick Win dan GATI
Program GATI merupakan salah satu dari lima program unggulan dalam Program Quick Win BKKBN. Program-program lainnya meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Aplikasi Super Berbasis Akal Imitasi (AI) untuk konsultasi keluarga, dan Lansia Berdaya (Sidaya). Kelima program ini dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif bagi keluarga Indonesia.
Tamasya menyediakan tempat penitipan anak atau daycare unggulan, sedangkan aplikasi berbasis AI memberikan akses mudah pada konsultasi keluarga. Sementara itu, Sidaya fokus pada layanan berbasis komunitas untuk para lansia yang membutuhkan perawatan. Integrasi program ini menunjukkan komitmen BKKBN dalam memberikan solusi menyeluruh bagi berbagai tantangan keluarga di Indonesia.
Peluncuran GATI juga dibarengi dengan pelayanan KB vasektomi serentak selama dua hari, 21-22 April 2025, di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia. Targetnya adalah 2.000 akseptor. BKKBN Kaltim sendiri menggelar pelayanan vasektomi dengan bekerja sama dengan Rumah Sakit TNI Tingkat IV Samarinda, melayani 10 akseptor.
Meningkatkan Peran Ayah dalam Keluarga
Kampanye GATI menekankan pentingnya peran ayah dalam membangun keluarga yang harmonis dan bahagia. Kehadiran dan keterlibatan ayah yang aktif dalam kehidupan anak sangat penting untuk perkembangan emosi, sosial, dan mental anak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran ayah dalam keluarga.
Dengan melibatkan ayah secara aktif dalam pengasuhan anak, diharapkan dapat tercipta keseimbangan peran antara ibu dan ayah, serta menciptakan ikatan yang lebih kuat antara ayah dan anak. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada terciptanya keluarga yang lebih bahagia dan harmonis.
BKKBN Kaltim berharap program GATI dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam membangun keluarga bahagia di Kalimantan Timur. Program ini merupakan langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Melalui berbagai program dan kegiatan yang terintegrasi, BKKBN Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung keluarga Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan semakin banyak ayah yang berperan aktif dalam keluarga dan menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik.