BNCT Berikan Pelatihan Keselamatan Kerja kepada 320 Pekerja di Pelabuhan Belawan
PT Belawan New Container Terminal (BNCT) berkomitmen terhadap keselamatan kerja dengan memberikan pelatihan kepada 320 pekerja di Pelabuhan Belawan, Medan, mencakup modul kerja di ketinggian, pengikatan muatan, dan stasiun penahan.

PT Belawan New Container Terminal (BNCT) di Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan keselamatan kerja bagi 320 pekerja. Pelatihan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membangun budaya keselamatan kerja yang kuat di lingkungan terminal Pelabuhan Belawan. Pelatihan yang berlangsung dari 28 April hingga 9 Mei 2025 ini melibatkan tim operasional internal BNCT, tenaga kerja bongkar muat, dan perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.
Corporate Secretary BNCT, Rizki Affandi Nasution, menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup tiga modul utama: working at height (kerja di ketinggian), safety lashing cage (pengikatan muatan yang aman), dan pinning station (stasiun penahan). Metode pelatihan menggabungkan teori dan praktik langsung, termasuk simulasi penanganan kondisi darurat untuk menguji kesiapsiagaan para pekerja dalam menghadapi risiko di lingkungan kerja mereka.
Kehadiran Group Director Health, Safety & Environment (HSE) Dubai Port, William Boland, semakin menggarisbawahi pentingnya pelatihan ini. Boland memberikan pemaparan mengenai penerapan standar keselamatan bertaraf internasional di lingkungan pelabuhan, menekankan pentingnya keselamatan sebagai pondasi operasional yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi BNCT untuk membangun terminal peti kemas yang modern, aman, dan berkelanjutan di kawasan barat Indonesia.
Modul Pelatihan dan Kesiapan Darurat
Ketiga modul pelatihan yang diberikan dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pekerja dalam menghadapi potensi bahaya di lingkungan kerja mereka. Modul working at height, misalnya, mengajarkan teknik-teknik kerja aman di ketinggian untuk mencegah kecelakaan jatuh. Modul safety lashing cage fokus pada cara yang tepat untuk mengamankan muatan agar tidak bergeser atau jatuh selama proses bongkar muat. Sementara itu, modul pinning station memberikan pelatihan tentang penggunaan stasiun penahan dengan benar dan efektif.
Simulasi penanganan kondisi darurat merupakan bagian penting dari pelatihan. Para pekerja dilatih untuk merespon berbagai skenario darurat, seperti kebakaran, kecelakaan kerja, dan situasi lainnya yang mungkin terjadi di lingkungan terminal peti kemas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil tindakan cepat dan tepat dalam situasi kritis, meminimalkan potensi kerugian dan cedera.
Dengan menggabungkan teori dan praktik, pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya keselamatan kerja, bukan hanya sebagai peraturan, tetapi sebagai budaya kerja. Hal ini sejalan dengan pernyataan Rizki Affandi Nasution yang menekankan bahwa keselamatan bukan hanya untuk mencegah kecelakaan, tetapi juga untuk membangun keunggulan operasional yang konsisten.
Komitmen BNCT terhadap Keselamatan dan SDM
Pelatihan ini menunjukkan komitmen nyata BNCT dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya andal dan profesional, tetapi juga memprioritaskan keselamatan dalam setiap pekerjaan. Investasi dalam pelatihan keselamatan kerja ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memastikan operasional yang aman dan efisien di Pelabuhan Belawan.
BNCT menyadari bahwa keselamatan kerja merupakan faktor kunci dalam keberhasilan operasional terminal peti kemas. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, BNCT berharap dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko kecelakaan, dan membangun reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kesejahteraan pekerjanya.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga sejalan dengan upaya BNCT dalam membangun terminal peti kemas yang modern, aman, dan berkelanjutan di kawasan barat Indonesia. Dengan SDM yang terampil dan berkomitmen terhadap keselamatan, BNCT siap menghadapi tantangan dan peluang di industri pelabuhan yang terus berkembang.
Program pelatihan ini juga menunjukkan komitmen BNCT dalam menerapkan standar keselamatan bertaraf internasional. Dengan mengadopsi praktik-praktik terbaik dari industri pelabuhan global, BNCT bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam keselamatan kerja di Indonesia.
Melalui pelatihan ini, BNCT berharap dapat menciptakan budaya keselamatan yang kuat di lingkungan kerja, sehingga setiap pekerja merasa bertanggung jawab dan aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan rekan kerjanya. Ini merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi perusahaan dan seluruh stakeholder.