BNCT Medan: Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel Lewat Pelatihan Keselamatan Kerja
PT Belawan New Container Terminal (BNCT) di Medan menggelar pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran.

PT Belawan New Container Terminal (BNCT) di Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi seluruh personelnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat, terutama kebakaran. Kegiatan tersebut diikuti oleh para lead, tim engineering, operation, dan staf kantor BNCT.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh lead, tim engineering, operation dan staf kantor BNCT," ujar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Lead BNCT Doni Priambodo di Medan, Jumat. Menurut Doni, pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memastikan operasional perusahaan berjalan dengan aman dan meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
Pelatihan K3 yang diselenggarakan BNCT ini menekankan pada pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Dengan meningkatnya kesadaran dan kemampuan personel dalam menangani situasi darurat, diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan dan mitra kerjanya.
Pentingnya Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Kebakaran
Materi pelatihan mencakup teori dasar tentang segitiga api, prinsip-prinsip pemadaman api, dan konsep "waktu itu emas" dalam penanggulangan kebakaran. Pemahaman mendalam tentang teori ini sangat penting agar personel dapat bertindak cepat dan tepat saat menghadapi situasi darurat. Selain teori, peserta juga diberikan pelatihan praktik langsung.
Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Simulasi pemadaman kebakaran dengan skenario yang realistis juga dilakukan untuk melatih respons cepat dan tepat dalam kondisi darurat. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap personel mampu mengatasi situasi kebakaran dengan efektif dan efisien.
Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap individu memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran, mengambil tindakan pencegahan, dan melakukan pemadaman api dengan benar. Kesiapsiagaan ini merupakan kunci dalam meminimalisir kerugian dan dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran.
Komitmen BNCT Terhadap Keselamatan Kerja
BNCT senantiasa memprioritaskan keselamatan kerja dalam setiap operasional perusahaan. Pelatihan K3 ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut. Dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel dalam hal keselamatan, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
"Keselamatan adalah prioritas utama dalam operasional perusahaan," tegas Doni Priambodo. "Diharapkan seluruh karyawan dan mitra kerja memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat, sehingga mereka dapat meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan di lingkungan kerja." Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat BNCT dalam menjaga keselamatan seluruh personelnya.
Melalui pelatihan ini, BNCT berupaya untuk menanamkan budaya keselamatan kerja yang kuat di lingkungan perusahaan. Dengan demikian, setiap individu dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta meminimalisir potensi kecelakaan kerja.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya K3 semakin meningkat dan menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. BNCT berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program K3 di masa mendatang untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh personelnya.