Bone Bolango Simulasikan Posyandu Terpadu Enam Layanan SPM untuk Cegah Stunting
Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mensimulasikan Posyandu terpadu dengan enam layanan SPM di empat desa untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, telah memulai simulasi Posyandu terpadu dengan enam layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di empat desa, yaitu Desa Lombongo (Kecamatan Suwawa Tengah), Desa Sejahtera (Kecamatan Bulango Selatan), Desa Bongopini (Kecamatan Tilongkabila), dan Desa Poowo (Kecamatan Kabila). Simulasi ini merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini dijalankan pada Jumat, 9 Mei 2024, dan melibatkan berbagai sektor pemerintahan.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bone Bolango, Ruwaida Mile, menekankan komitmen Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mendukung pelaksanaan Posyandu. "Jadi Insyaallah ke depan kita tetap akan galakan, akan aktifkan kembali posyandu-posyandu. Untuk mencegah dan untuk menurunkan stunting khususnya," ujarnya. Ruwaida juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan Posyandu yang terintegrasi dengan enam bidang SPM.
Pelaksanaan simulasi Posyandu ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kepala Desa Sejahtera, Ibrahim, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih dari warga atas terselenggaranya program ini. "Alhamdulillah tadi ada beberapa masyarakat sudah menyampaikan terima kasih kepada kami pemerintah desa terkait dengan kegiatan ini," ungkap Ibrahim. Ia berharap Posyandu dapat didanai melalui dana desa agar pelaksanaannya lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat.
Enam Bidang SPM dalam Posyandu Terpadu
Posyandu enam bidang SPM merupakan konsep pelayanan terpadu yang mengintegrasikan enam bidang pelayanan, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta sosial. Konsep ini memperluas cakupan layanan Posyandu yang sebelumnya lebih fokus pada kesehatan ibu dan anak, menjadi lebih komprehensif dan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Simulasi ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kolaborasi antar sektor ini memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara optimal. Dengan pendekatan terpadu, diharapkan program Posyandu dapat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bone Bolango.
Kepala Desa Sejahtera juga telah mengajukan usulan pendanaan melalui dana desa kepada Dinas Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan Posyandu terpadu ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam mendukung program pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan warganya.
Implementasi dan Harapan ke Depan
Simulasi Posyandu enam bidang SPM sebelumnya telah dilaksanakan di dua desa pada tahun 2024, yaitu Desa Tamboo (Kecamatan Tilongkabila) dan Desa Binthalahe (Kecamatan Kabila Bone). Pengalaman dari simulasi-simulasi sebelumnya akan digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Posyandu di masa mendatang.
Dengan adanya simulasi di empat desa ini, diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Bone Bolango untuk menerapkan Posyandu enam bidang SPM. Hal ini akan memperkuat sistem pelayanan terpadu di tingkat desa dan meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan penting.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Dengan melibatkan berbagai sektor, diharapkan Posyandu dapat menjadi pusat layanan terpadu yang efektif dan efisien bagi masyarakat.
Keberhasilan simulasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas layanan Posyandu dan menurunkan angka stunting.