BPJS Kesehatan Ajak Pemudik Optimalkan JKN Mobile untuk Akses Layanan Kesehatan
BPJS Kesehatan mengimbau pemudik memanfaatkan aplikasi JKN Mobile untuk memudahkan akses layanan kesehatan selama mudik Lebaran, memastikan kepesertaan aktif untuk pelayanan maksimal.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi JKN Mobile. Imbauan ini disampaikan mengingat pentingnya akses mudah terhadap layanan kesehatan selama periode mudik Lebaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, Debbie Nianta Musigiasari, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/3).
"Harapannya peserta punya mobile JKN. Di sini ada informasi peserta dan apabila ada data perubahan peserta termasuk pindah fasilitas kesehatan (faskes). Lokasi faskes terdekat, ini penting apabila sedang mudik, akses faskes bisa dilihat di mobile JKN," jelas Debbie Nianta Musigiasari. Aplikasi JKN Mobile dinilai sangat membantu pemudik dalam menemukan fasilitas kesehatan terdekat dan memastikan status kepesertaan mereka aktif.
Debbie juga menekankan pentingnya memastikan status kepesertaan aktif agar dapat mengakses layanan kesehatan dengan lancar. Selain itu, ia juga memberikan jaminan bahwa peserta JKN akan tetap mendapatkan pelayanan maksimal sesuai dengan prosedur yang berlaku, tanpa biaya tambahan dan tanpa pembatasan hari rawat inap.
Akses Mudah Layanan Kesehatan Saat Mudik
Dengan aplikasi JKN Mobile, pemudik dapat dengan mudah mencari informasi mengenai fasilitas kesehatan terdekat, termasuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Informasi ini sangat krusial, terutama dalam situasi darurat. "Termasuk untuk kondisi gawat darurat, peserta BPJS Kesehatan bisa langsung ke IGD rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," tambah Debbie.
BPJS Kesehatan secara rutin mempersiapkan layanan kesehatan selama periode mudik Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan akses layanan kesehatan tetap terjaga bagi seluruh peserta JKN yang sedang mudik dan berkumpul bersama keluarga.
"Ini rutin kami siapkan setiap tahunnya. Momen libur Lebaran jadi momen masyarakat Indonesia untuk mudik bersilaturahim dengan keluarga," ungkap Debbie, menekankan komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan optimal kepada peserta JKN.
Dukungan Dinas Kesehatan Kota Surakarta
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Retno Erawati Wulandari, turut memberikan dukungan penuh terhadap layanan kesehatan di Kota Surakarta selama periode Lebaran. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar warga Solo telah terdaftar sebagai peserta JKN.
Retno memastikan bahwa puskesmas tetap beroperasi dengan jam layanan normal, meskipun ada penyesuaian selama tanggal merah. Layanan IGD di puskesmas rawat inap juga tetap beroperasi selama 24 jam penuh.
"Jadi ketika masyarakat butuh layanan kesehatan kami ada lima puskesmas rawat inap. Ada di Gajahan, Sibela, Pajang, Stabelan, dan Banyuanyar," jelas Retno, memberikan informasi penting bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.
Kelima puskesmas rawat inap tersebut siap memberikan layanan kesehatan selama 24 jam penuh, memastikan akses layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat selama periode Lebaran.
Optimalkan JKN Mobile untuk Kenyamanan Mudik
Dengan adanya kemudahan akses informasi melalui aplikasi JKN Mobile dan kesiapan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta, diharapkan pemudik dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan tenang. Pastikan aplikasi JKN Mobile telah diunduh dan status kepesertaan aktif untuk mengakses layanan kesehatan secara optimal.
Langkah-langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama periode mudik Lebaran. Dengan demikian, masyarakat dapat fokus menikmati momen berkumpul bersama keluarga tanpa khawatir akan akses layanan kesehatan.