Layanan BPJS Kesehatan Terjamin Selama Mudik Lebaran 2025
BPJS Kesehatan Jawa Barat menjamin layanan kesehatan bagi peserta JKN tetap berjalan lancar selama periode mudik Lebaran 2025, dengan berbagai layanan digital dan posko mudik yang disiapkan.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jawa Barat memastikan layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap tersedia selama periode mudik Lebaran 2025. Kepastian ini disampaikan Deputi Direksi Wilayah V Jawa Barat BPJS Kesehatan, Siswandi, menyatakan bahwa layanan ini sesuai dengan ketentuan BPJS Kesehatan Pusat. Layanan kesehatan bagi peserta JKN dapat diakses di kampung halaman mereka, dan BPJS Kesehatan Jawa Barat telah melakukan sosialisasi ke berbagai fasilitas kesehatan dan peserta JKN di wilayah tersebut.
Sosialisasi telah dilakukan oleh Kantor Cabang dan Kantor di tingkat Kabupaten/Kota melalui berbagai metode, termasuk penyebaran spanduk, banner, dan flyer. Siswandi menegaskan bahwa peserta JKN yang berada di luar daerah asalnya tetap dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bukan tempat pendaftarannya. Hal ini terutama berlaku dalam kondisi kegawatdaruratan medis, di mana seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan.
Bagi peserta yang mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan menyediakan berbagai saluran komunikasi. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, atau laman resmi BPJS Kesehatan. Selain itu, petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) siap membantu mengatasi kendala di fasilitas kesehatan. Rumah sakit juga menyediakan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah akses informasi pelayanan. Namun, penting untuk diingat bahwa status kepesertaan JKN harus aktif. Peserta dengan tunggakan iuran dapat memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 atau berbagai kanal pembayaran yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Layanan Prima Selama Libur Lebaran
Untuk menjamin kelancaran operasional selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, BPJS Kesehatan Jawa Barat menerapkan sistem piket di kantor cabang dan kantor tingkat kabupaten/kota. Piket layanan ini berlangsung pada tanggal 28 Maret, dan 2, 3, 4, dan 7 April 2025, pukul 08.00-12.00 waktu setempat. Layanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) juga tersedia 24 jam setiap hari. BPJS Kesehatan Jawa Barat juga mendirikan posko mudik di beberapa lokasi strategis, seperti Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka, dan Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka (Posko Arus Balik).
Posko-posko mudik ini tidak hanya melayani administrasi kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat medis dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis jika diperlukan. Komitmen BPJS Kesehatan untuk memastikan akses pelayanan bagi peserta JKN selama libur Lebaran 2025 sangatlah kuat, sehingga peserta tidak perlu khawatir akan kesulitan mengakses layanan kesehatan selama masa liburan. Hal ini juga ditegaskan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, yang menekankan pentingnya piket layanan di kantor cabang dan layanan PANDAWA 24 jam.
Layanan yang dapat diakses peserta melalui kanal digital meliputi informasi, administrasi, dan pengaduan. Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, dan website resmi BPJS Kesehatan juga dapat diakses untuk mendapatkan layanan digital. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, BPJS Kesehatan Jawa Barat berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan memastikan kenyamanan bagi peserta JKN selama periode mudik Lebaran 2025.
Solusi untuk Kendala Kepesertaan
Bagi peserta yang memiliki tunggakan iuran dan kesulitan melunasinya sekaligus, BPJS Kesehatan menawarkan solusi berupa Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan jutaan kanal pembayaran untuk memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN. Kemudahan akses pembayaran ini diharapkan dapat mengurangi kendala bagi peserta yang ingin memastikan status kepesertaannya tetap aktif.
Dengan adanya berbagai layanan dan solusi yang ditawarkan, BPJS Kesehatan berupaya untuk memastikan seluruh peserta JKN dapat menikmati layanan kesehatan yang optimal, baik selama periode mudik Lebaran 2025 maupun di luar periode tersebut. Komitmen ini menunjukkan dedikasi BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.
Langkah-langkah proaktif yang dilakukan BPJS Kesehatan, mulai dari sosialisasi hingga penyediaan posko mudik dan layanan digital, menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan kebutuhan layanan kesehatan selama periode mudik Lebaran. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta JKN yang mudik ke kampung halaman.
"Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut. Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN." ungkap Siswandi.