Mudik Lebaran 2025: BPJS Kesehatan Kudus Imbau Peserta JKN Cek Keaktifan Sebelum Perjalanan
BPJS Kesehatan Cabang Kudus mengimbau peserta JKN untuk memastikan status kepesertaan aktif sebelum mudik Lebaran 2025 agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan selama liburan.

Jelang mudik Lebaran 2025, BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Jawa Tengah, mengimbau seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengecek keaktifan kepesertaannya. Imbauan ini disampaikan untuk memastikan akses layanan kesehatan tetap terjamin selama periode mudik dan libur Lebaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Heni Riswanti, dalam konferensi pers di kantornya pada Rabu, 19 Maret 2024. Konferensi pers tersebut membahas kesiapan pelayanan program JKN selama libur Lebaran 2025.
Menurut Heni Riswanti, penting bagi peserta JKN untuk memastikan status kepesertaannya aktif sebelum melakukan perjalanan mudik. Peserta yang menunggak iuran diminta untuk segera melunasinya agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan selama berada di luar kota. "Pastikan sebelum mudik status kepesertaan JKN aktif. Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena menunggak iuran, segera dilunasi tunggakan tersebut agar saat mudik bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Sistem portabilitas yang diterapkan dalam program JKN menjamin akses layanan kesehatan bagi peserta di mana pun dan kapan pun, termasuk selama libur Lebaran. Meskipun berada jauh dari FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) tempat mereka terdaftar, peserta tetap dapat memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan. Bahkan dalam kondisi darurat medis, seluruh fasilitas kesehatan diwajibkan memberikan pelayanan kepada peserta JKN.
Layanan JKN Selama Libur Lebaran 2025
BPJS Kesehatan Kudus berkomitmen untuk memastikan aksesibilitas layanan JKN, baik administrasi kepesertaan maupun layanan kesehatan, selama libur Lebaran 2025. Pihaknya akan memberlakukan sistem piket di kantor cabang dan layanan administrasi melalui WhatsApp (Pandawa). Kantor cabang akan menerapkan piket mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025, pukul 08.00-12.00 WIB. Sementara itu, layanan melalui Pandawa dapat diakses selama 24 jam.
Tidak hanya BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus juga memastikan kesiapan layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di Kudus selama libur Lebaran. Andini Aridewi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, menyatakan bahwa delapan rumah sakit rujukan, tiga rumah sakit ibu dan anak, 19 Puskesmas, dan UPTD Laboratorium Kesehatan Kudus telah disiagakan. Pelayanan untuk kasus kegawatdaruratan dan rawat inap tetap tersedia di rumah sakit dan Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap selama tanggal merah Lebaran.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Hakam, juga menyatakan kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan selama periode libur Lebaran, mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. UGD (Unit Gawat Darurat) akan disiagakan 24 jam, termasuk menyiapkan dokter spesialis ortopedi untuk mengantisipasi kasus kecelakaan lalu lintas. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan darurat melalui aplikasi Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang beroperasi selama 24 jam.
Kesiapan Fasilitas Kesehatan di Kudus
Sebagai bagian dari upaya memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan lancar selama libur Lebaran, BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan berbagai fasilitas kesehatan di Kudus. Kerja sama ini mencakup penyediaan layanan darurat, layanan rawat inap, dan layanan administrasi kepesertaan JKN. Dengan adanya jaminan akses layanan kesehatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman selama melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Langkah-langkah yang telah disiapkan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode libur Lebaran. Hal ini penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga meskipun sedang berada di luar daerah atau sedang dalam perjalanan mudik.
Dengan adanya informasi dan persiapan yang matang ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman. Pastikan untuk mengecek status kepesertaan JKN dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia jika dibutuhkan.