BPJS Kesehatan Bukittinggi Perbaiki Layanan Lewat Program SiBling
BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan program SiBling, yaitu supervisi langsung ke fasilitas kesehatan untuk memantau pelayanan dan mendapat umpan balik dari peserta JKN.
BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Sumatera Barat, meningkatkan layanan kesehatan lewat program inovatif bernama SiBling (supervisi, buktikan, lihat langsung). Program ini melibatkan kunjungan langsung ke fasilitas kesehatan untuk memastikan kualitas pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, menjelaskan bahwa SiBling bertujuan mengawasi fasilitas kesehatan mitra agar memenuhi kewajiban pelayanan sesuai regulasi. Ini termasuk memantau berbagai aspek pelayanan, dari pendaftaran hingga pengaduan.
Selain pengawasan, SiBling juga berfungsi sebagai metode pengumpulan umpan balik langsung dari peserta JKN. Umpan balik ini sangat berharga untuk perbaikan layanan.
Metode yang digunakan dalam SiBling adalah Walk-Through Audit (WTA) dengan kuesioner terstruktur. WTA menilai kesesuaian pelayanan di berbagai area, seperti pendaftaran, poliklinik, rawat inap, penunjang medis, farmasi, dan pengaduan.
Supervisi rutin seperti SiBling, yang dilakukan setiap bulan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan untuk berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan.
Haris Prayudi menambahkan bahwa umpan balik dari peserta JKN menjadi acuan penting untuk evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Tujuannya adalah mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi bagi seluruh peserta JKN.
Salah satu peserta JKN, Seri Yulianti (24), memberikan testimoni positif. Ia merasa puas dengan pelayanan yang diterimanya baik di FKTP maupun FKRTL, memuji keramahan para tenaga medis.
Program SiBling diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Bukittinggi dan sekitarnya, memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan yang optimal dan sesuai standar.
