BPOM Mimika Edukasi Pedagang Pasar Sentral Timika tentang Keamanan Pangan
BPOM Loka POM Mimika, Papua Tengah, memberikan penyuluhan keamanan pangan kepada pedagang di Pasar Sentral Timika untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjual produk pangan yang aman dikonsumsi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Loka POM Mimika, Papua Tengah, baru-baru ini menyelenggarakan bimbingan teknis dan penyuluhan keamanan pangan bagi komunitas pedagang di Pasar Sentral Timika. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 30 April ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pedagang mengenai keamanan pangan serta produk-produk yang boleh dan tidak boleh diperjualbelikan.
Kepala BPOM Mimika, Rudolf Bonay, menjelaskan bahwa edukasi keamanan pangan merupakan program prioritas yang secara konsisten dilakukan di berbagai komunitas. Di Mimika, fokus utama kegiatan ini diarahkan kepada komunitas sekolah, kelurahan (desa), dan pasar. "Edukasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan," kata Bonay dalam keterangannya di Timika.
Bonay menekankan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. "Karena berbicara pangan itu merupakan everyone bisnis sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan edukasi agar barang dan yang dijual di pasar itu aman dikonsumsi," ujarnya. Penyuluhan ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader keamanan pangan yang mampu mengawasi dan menjaga kualitas produk yang dijual di pasar.
Pentingnya Peran Pedagang dalam Menjaga Keamanan Pangan
Melalui bimbingan teknis ini, BPOM Mimika berharap para pedagang dapat membedakan produk pangan yang layak dan tidak layak edar. Mereka dilatih untuk mengenali ciri-ciri produk kadaluarsa dan mencegah peredarannya di pasar. Hal ini sangat penting untuk melindungi kesehatan konsumen.
Lebih lanjut, Bonay menjelaskan bahwa para peserta yang mengikuti bimbingan teknis diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga keamanan pangan di Timika. Mereka akan berperan sebagai kader yang aktif mengawasi dan melaporkan produk pangan yang tidak layak jual kepada Loka POM Mimika.
Dengan adanya kader-kader ini, pengawasan keamanan pangan di Pasar Sentral Timika diharapkan akan semakin efektif. Para pedagang yang telah mendapatkan pelatihan akan menjadi mata dan telinga BPOM di lapangan, memastikan hanya produk-produk aman yang sampai ke tangan konsumen.
Keamanan Pangan: Ketersediaan dan Kualitas
Bonay menambahkan bahwa keamanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan pangan, tetapi juga tentang kualitas pangan yang dikonsumsi. "Keamanan pangan merupakan hal yang penting tidak hanya tentang ketersediaan pangan tetapi juga kualitas pangan yang dikonsumsi," tegasnya. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan kepada para pedagang sangatlah krusial.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan langkah penting dalam membangun sistem keamanan pangan yang lebih baik di Timika. Dengan adanya kesadaran dan partisipasi aktif dari para pedagang, diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang aman dan bergizi.
BPOM Mimika berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan. Kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk para pedagang, sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Ke depannya, BPOM Mimika berencana untuk memperluas program penyuluhan ini ke pasar-pasar tradisional lainnya di wilayah Mimika. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan terjaga di seluruh wilayah, melindungi kesehatan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.